Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2020, 20:00 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ngengat adalah salah satu serangga yang sangat tertarik pada cahaya lampu terang.

Ngengat adalah serangga yang berhubungan dekat dengan kupu-kupu dan kedua-duanya termasuk ke dalam Ordo Lepidoptera. Perbedaan di antara kupu-kupu dan ngengat lebih dari sekadar taksonomi

Dilansir dari National Geographic, (5/10/2018), sebagai makhluk nokturnal (keluar di malam hari), ngengat berevolusi untuk melakukan perjalanan dengan bantuan cahaya bulan. Mereka menggunakan metode yang disebut orientasi transversal.

Menurut Jeff Smith, kurator koleksi ngengat dari Museum Entomologi Bohart mengatakan bahwa apa yang dilakukan ngengat - mengandalkan cahaya bulan untuk berjalan - sama seperti manusia yang mengandalkan bintang utara atau bintang Polaris untuk mengetahui kita berjalan ke arah mana.

Baca juga: Perilaku Unik Serangga, Capung Betina Pura-pura Mati Hindari Jantan

"Hal tersebut juga dilakukan ngengat. Ia mengandalkan sumber cahaya untuk memandu arah mereka terbang," tutur Smith.

Saat tercipta lampu, ngengat bingung

Ketika Thomas Alva Edison menemukan bola lampu pada 27 Januari 1880, kehidupan manusia mulai berubah. Namun di saat yang sama, ini adalah sejarah kelam bagi serangga seperti ngengat.

Mereka kebingungan ketika di malam hari banyak cahaya.

"Kita seperti menciptakan banyak bulan buatan untuk mereka," ujar Lynn Kimsey, profesor entomologi di UC Davis.

Elemen dalam mata ngengat disetel hanya untuk cahaya redup, fungsinya mirip seperti miniatur teleskop.

Nah, saat ngengat melihat cahaya yang sangat terang, itu hampir tak tertahankan," ujar Kimsey. 

Menariknya, ngengat tetap mencoba mendekati lampu yang mereka anggap sebagai bulan.

Meskipun masih banyak penelitian yang harus dilakukan untuk memahami perilaku ngengat sepenuhnya, para ilmuwan tahu bahwa lampu telah mempengaruhi pemrograman evolusioner ngengat.

Baca juga: Mengapa Laron Tertarik pada Cahaya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com