KOMPAS.com- Hukum alam telah menunjukkan jika ada hewan yang kehilangan satu bagian tubuhnya, secara umum itu tak akan kembali lagi. Namun hal menarik terjadi pada spesies kadal yang tinggal di Filipina ini.
Kadal Brachymeles diketahui kehilangan kaki mereka karena evolusi untuk alasan yang masih belum diketahui. Hal tersebut membuat penampilan fisik kadal lebih mirip dengan ular.
Tetapi setelah bertahun-tahun tak memiliki kaki, peneliti menemukan jika bagian tubuh yang menghilang itu tumbuh kembali.
Kasus ini pun akhirnya membuat tim peneliti yang berafiliasi dengan Clark Univeristy, Museum of Natural History, Yale University dan University of Massachusetts Amherst ini tertarik untuk mempelajarinya.
Baca juga: Kadal Raksasa Belajar Terbang Selama 150 Juta Tahun, Kok Bisa?
Seperti dikutip dari Phys, Kamis (12/11/2020) salah satu aturan umum dalam teori evolusi adalah ketika mahluk kehilangan struktur yang rumit seperti kakinya, selama bertahun-tahun, sangat kecil kemungkinan keturunannya akan memiliki kaki kembali.
Tetapi dalam studinya, peneliti berhasil menemukan teori yang memungkinkan adanya pengecualian dalam kondisi tersebut.
Peneliti melakukan serangkaian eksperimen dengan beberapa kadal. Peneliti lantas membuat kadal melakukan berbagai aktifitas fisik, seperti berlari.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi medan seperti apa yang cocok jika kadal memiliki kaki dan tanpa kaki.
Hasilnya, peneliti menemukan jika kadal Brachymeles tanpa kaki lebih mampu bergerak dalam kondisi kering. Tanpa kaki mereka lebih baik dalam menggali.