Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pahlawan dan Pentingnya Peran Tionghoa dalam Pertempuran Surabaya

Kompas.com - 10/11/2020, 14:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Ferry Sie King Lien yang lahir dari keluarga pemilik pabrik gelas tersohor di Kartodipuran, Surakarta, Jawa Tengah adalah satu dari sedikit Tentara Pelajar dari kalangan Tionghoa yang ikut dalam pertempuran di Solo tahun 1949.

Ferry Sie King Lien tertembak dalam pertempuran. Berkat perjuangannya, pemerintah Indonesia memutuskan memindahkan makamnya dari pemakaman umum ke Taman Makam Pahlawan Taman Bahagia, Solo.

Baca juga: Menilik Jejak Masyumi, Partai Politik Besar yang Bubar di Era Soekarno

"Tionghoa juga bagian dari Bangsa ini, mereka turut berjuang. Tapi baru ada 1 Tionghoa yang diangkat sebagai pahlawan, yakni John Lie pada 2009," kata Hendra.

Hendra menyebut, informasi sejarah ini sudah seharusnya dimasukkan ke dalam pembelajaran sejarah, ke dalam buku teks pelajaran di sekolah.

"Tentu tidak semua informasi. Tapi setidaknya ketika disebut pemuda mana saja yang bergabung dalam pertempuran Surabaya, banyak orang tahu salah satu yang terlibat adalah para pemuda Tionghoa," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com