Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Malam Ini, Saksikan Tripel Konjungsi Bulan-Jupiter-Saturnus di Langit Indonesia

Kompas.com - 24/09/2020, 17:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Sejumlah fenomena langit akan menemani dan menghiasi malam Anda hari ini, Kamis (24/9/2020) sampai Sabtu (26/9/2020).

Di antaranya adalah fase perbani awal, deklinasi maksimum selatan Bulan dan tripel konjungsi antara Bulan-Jupiter-Saturnus, yang akan menghiasi langit Indonesia.

Ketiga fenomena langit di Indonesia ini dapat Anda saksikan dengan mata secara langsung dan menggunakan bantuan alat optik, dengan catatan langit bersih dari polusi cahaya dan cuaca cerah. Berikut penjelasan lebih rincinya.

1. Fase perbani awal, 24 September 2020

Berdasarkan keterangan tertulis dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), fase perbani awal ini merupakan keadaan di mana Bulan berjarak 378.549 km dari Bumi atau geosentris.

Baca juga: Malam Ini, Konjungsi Merkurius-Spica dan Ekuinoks September Hiasi Langit Indonesia

 

Pada keadaan ini, Bulan terletak pada konstelasi Sagitarius dekat manzilah Naáin atau teapot.

Bulan akan terbit di sekitar tengah hari dari arah Timur Menenggara, kemudian berkulminasi di arah Selatan setelah terbenam Matahari dan Bulan terbenam dari arah Barat-Barat Daya setelah tengah malam.

 

2. Deklinasi maksimum selatan Bulan, 25 September 2020

Deklinasi maksimum Selatan bermakna Bulan terletak pada posisi paling Selatan dari ekuator langit, sebagaimana solstis Desember pada Matahari.

Bulan akan berada deklinasi maksimum Selatan pada pukul 02.10 WIB dengan jarak geosentris 283.215 km, iluminasi 57,72 persen dan lebar sudut 18 menit busur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com