KOMPAS.com- Manusia purba Neanderthal diperkirakan hidup di bumi selama sekitar 360.000 tahun.
Namun untuk alasan yang hingga kini masih dipertanyakan, kerabat kita ini kemudian punah sekitar 40.000 tahun yang lalu.
Tapi ada hal yang menarik dibalik kepunahan mereka. Penelitian baru mengungkapkan, jika kepunahan Neanderthal bukannya tanpa perlawanan.
Seperti dikutip dari IFL Science, Selasa (1/9/2020) peneliti menyebut jika Neanderthal bertahan hidup dengan melakukan inovasi terhadap alat atau perkakas yang mereka buat.
Baca juga: Tali Tertua di Dunia Ditemukan, Pembuatnya Manusia Purba Neanderthal
Temuan tersebut berdasarkan pada studi terhadap alat Neanderthal yang ditemukan di gua Sesselfelsgrotte di Lower Bavaria.
Dengan menggunakan teknik pemindaian 3D, para peneliti dapat mengamati detail peralatan kuno ini.
Hasilnya, peneliti mengungkap jika alat yang ditemukan berasal dari berbagai masa serta memiliki bentuk serta ukuran yang berbeda pula.
Variasi dalam desain alat tersebut pun menurut peneliti menawarkan wawasan baru tentang kompleksitas strategi bertahan hidup Neanderthal.
Peneliti sebelumnya percaya, jika Neanderthal sebagian besar hanya mengandalkan pisau batu bermata satu yang dikenal sebagai Keilmesser sebagai alat mereka.
Namun yang ditemukan di gua Sesselfelsgrotte menunjukkan bukti yang berbeda. Peneliti justru menemukan ragam peralatan lain yakni pisau dengan banyak bilah dengan ujungnya telah diasah untuk memaksimalkan pemotongan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan