Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Menemukan Embrio Dinosaurus Sauropoda yang Langka

Kompas.com - 01/09/2020, 20:03 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Tanduk yang memanjang ini sekarang dianggap telah digunakan sebagai 'gigi telur' pada saat menetas untuk memungkinkan bayi menembus cangkangnya.

Penemuan yang dipublikasikan hari ini di Current Biology, adalah hasil dari teknik baru untuk mengungkap embrio dinosaurus dalam cangkangnya.

Embrio di dalam telur terungkap dengan melarutkan telur di sekitarnya dengan hati-hati menggunakan sediaan asam.

Tim kemudian dapat melakukan pembedahan virtual spesimen di Fasilitas Radiasi Synchrotron Eropa (ESRF) di Grenoble.

Baca juga: Tak Seperti yang Dibayangkan, Cangkang Telur Dinosaurus Ternyata Lunak

Embriologi Sauropoda sebenarnya adalah salah satu bidang yang paling jarang dieksplorasi dalam sejarah kehidupan dinosaurus.

Penemuan definitif pertama dari embrio sauropoda datang dengan penemuan sarang besar dinosaurus.

Seekor dinosaurus titanosaurian yang ditemukan di deposit Kapur Atas di Patagonia utara, Argentina, 25 tahun yang lalu.

Penemuan baru ini bagaimanapun, adalah pertama kalinya embrio utuh sepenuhnya dapat dipelajari.

Telur lain juga ditemukan di situs Argentina yang sekarang ingin diteliti oleh para ilmuwan dengan cara yang sama.

Diperkirakan, bahwa beberapa telur mungkin mengandung kulit dinosaurus yang terawat baik

Penemuan ini kemungkinan dapat membantu mengungkap lebih jauh misteri dari beberapa hewan paling menakjubkan yang pernah berjalan di Bumi.

Baca juga: Studi Baru: Dinosaurus Punah karena Asteroid Bukan Letusan Gunung Berapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com