Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Menemukan Embrio Dinosaurus Sauropoda yang Langka

Kompas.com - 01/09/2020, 20:03 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Embrio dinosaurus sauropoda yang langka baru ditemukan. Dinosaurus sauropoda memiliki tanduk seperti milik badak.

Dilansir dari Science Daily (27/8/2020), telur sauropoda ditemukan di Patagonia, Argentina, di daerah yang sebelumnya tidak diketahui memberikan bukti fosil dinosaurus.

Embrio ditemukan dalam keadaan terawetkan dengan sempurna di dalam telurnya, hal ini telah menunjukkan kepada para ilmuwan detail baru tentang perkembangan dan penampilan sauropoda yang hidup 80 juta tahun yang lalu.

Namun, telur tersebut harus dikembalikan ke Argentina, karena mengeluarkan fosil secara permanen dari negara tersebut termasuk tindakan ilegal.

Tim peneliti internasional mengatakan, ini adalah tengkorak terlengkap yang diketahui dari titanosaurus mana pun, kelompok sauropoda berleher panjang terakhir yang masih hidup dan hewan darat terbesar yang pernah ada.

Baca juga: Ungkap Detil Embrio Dinosaurus Pemakan Tumbuhan, Peneliti Lakukan Ini

Sauropoda adalah herbivora raksasa yang dikenal sebagai 'saur vegetarian' dalam film Jurassic Park tahun 1993.

Penemuan baru yang luar biasa dari embrio utuh telah menunjukkan, untuk pertama kalinya bahwa dinosaurus ini memiliki penglihatan stereoskopis dan tanduk di bagian depan wajah yang kemudian hilang di masa dewasa.

Dr John Nudds dari The University of Manchester mengatakan, pelestarian embrio dinosaurus yang diawetkan di dalam telur mereka sangat langka.

"Bayangkan sauropoda besar dari Jurassic Park dan melihat tengkorak kecil dari bayi mereka, masih di dalam telur mereka, hanya berukuran beberapa sentimeter," ujarnya.

"Kami mampu merekonstruksi tengkorak embrio sebelum menetas. Embrio memiliki anatomi kraniofasial khusus yang mendahului transformasi pasca kelahiran tengkorak pada sauropoda dewasa," lanjutnya.

Nudds menambahkan, bagian dari tengkorak sauropoda embrionik ini diperpanjang oleh moncong atau tanduk yang memanjang, sehingga mereka memiliki bentuk wajah yang aneh.

Pemeriksaan spesies luar biasa memungkinkan tim untuk merevisi pendapat tentang bagaimana bayi dinosaurus raksasa ini dapat menetas dan menguji gagasan yang dimiliki sebelumnya tentang reproduksi sauropodomorph.

Baca juga: Spesies Dinosaurus Baru, Pemburu Fosil Inggris Temukan Tulang Sepupu T.rex

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com