Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Tanam Chip di Otak Babi, Ini Tujuannya

Kompas.com - 31/08/2020, 09:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Elon Musk, miliarder yang juga bos perusahaan otomotif Tesla, memperkenalkan seekor babi bernama Gertrude dengan chip seukuran koin di otaknya.

Ini untuk mendemonstrasikan rencana ambisiusnya mencangkok chip komputer pada makhluk hidup.

"Ini seperti Fitbit (produsen jam tangan canggih yang berfungsi sebagai pelacak aktivitas) di tengkorak Anda dengan kabel kecil," kata pengusaha dan miliarder itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan melalui YouTube.

Baca juga: Elon Musk Siap Luncurkan 1 Juta Orang ke Mars pada 2050

Perusahaan start-up Neuralink miliknya akan melakukan percobaan penanaman chip itu pada manusia.

Penanaman chip itu akan memungkinan seseorang untuk mengontrol ponsel atau komputer dengan pikirannya.

Musk berpendapat bahwa chip ini nantinya dapat digunakan untuk mengobati penyakit seperti demensia atau pikun, parkinson dan cedera tulang belakang.

Tapi ambisi jangka panjangnya adalah mengantarkan pada zaman yang disebut Musk sebagai "kognisi manusia super", sebagian untuk memerangi kecerdasan buatan yang begitu kuat, yang menurutnya bisa menghancurkan umat manusia.

Gertrude adalah salah satu dari tiga babi di kandang yang mengambil bagian dalam demo webcast hari Jumat (29/8/2020).

Dia membutuhkan waktu beberapa saat untuk terbiasa, tetapi ketika dia makan dan mengendus sedotan, aktivitas tersebut muncul pada grafik yang melacak aktivitas sarafnya.

Dia kemudian mengabaikan semua perhatian di sekitarnya.

Prosesor di otaknya mengirimkan sinyal nirkabel, yang menunjukkan aktivitas saraf di moncongnya saat mencari makanan.

Musk mengatakan perangkat Neuralink yang diperkenalkan lebih dari setahun yang lalu, telah disederhanakan dan dibuat lebih kecil.

"Ini benar-benar pas di tengkorak Anda. Bisa di bawah rambut Anda dan Anda tidak akan tahu."

Ilustrasi BabiShutterstock Ilustrasi Babi

Didirikan pada 2017, Neuralink telah bekerja keras untuk merekrut ilmuwan, sesuatu yang masih diiklankan oleh Musk di Twitter bulan lalu dan yang menurutnya adalah tujuan demo yang dilakukan Jumat lalu.

Perangkat yang dikembangkan perusahaan itu terdiri dari perangkat kecil yang berisi lebih dari 3.000 elektroda yang dipasang pada benang fleksibel yang lebih tipis dari rambut manusia, yang dapat memantau aktivitas 1.000 neuron otak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com