Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Tanam Chip di Otak Babi, Ini Tujuannya

Kompas.com - 31/08/2020, 09:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Menjelang siaran web tersebut, Ari Benjamin, dari Lab Kording di Universitas Pennsylvania, mengatakan kepada BBC News bahwa batu sandungan sebenarnya untuk teknologi tersebut adalah kerumitan otak manusia.

"Begitu mereka memiliki rekaman, Neuralink perlu memecahkan kode dan suatu saat akan mencapai penghalang yaitu kurangnya pemahaman dasar kita tentang cara kerja otak, tidak peduli berapa banyak neuron yang mereka rekam.

"Menguraikan tujuan dan rencana pergerakan sulit dilakukan jika Anda tidak memahami kode saraf tempat hal-hal itu dikomunikasikan."

Baca juga: Elon Musk, SpaceX, dan Impiannya Membuat Koloni di Mars

Perusahaan milik Musk, SpaceX dan Tesla, menjadi pusat perhatian publik atas upayanya mendorong kemajuan dalam penerbangan luar angkasa dan kendaraan listrik.

Tapi kedua perusahaan itu juga menunjukkan kebiasaan pengusaha membuat pernyataan berani tentang suatu proyek yang akhirnya memakan waktu lebih lama untuk diselesaikan dari yang direncanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com