Saat ini, belum ada konsekuensi dari dampak SAA bagi manusia di Bumi, tetapi pengamatan terperinci menunjukkan anomali ini semakin ekstrim dan meluas.
Medan magnet Bumi terjadi di bawah planet ini, di inti terluarnya, logam berputar yang menciptakan arus listrik yang kemudian menghasilkan medan magnet yang sangat penting.
Seiring waktu, kondisi di dalam inti berubah, dan begitu pula medan magnet. Perubahan itulah yang menyebabkan fenomena seperti SAA.
Baca juga: Prestasi Bersejarah, SpaceX Sukses Pulangkan 2 Astronot NASA ke Bumi
Kendati demikian, kekhawatiran terbesar dari perubahan medan magnet ini adalah pengaruhnya terhadap perangkat atau peralatan yang berada jauh dari permukaan Bumi.
Sebab, biasanya, medan magnet akan menjaga satelit yang ada di sekitar Bumi tetap aman, termasuk satelit yang dihuni seperti Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Akan tetapi, perubahan yang terjadi ini berarti tidak memberi mereka perlindungan saat terbang melalui area yang dijangkau oleh SAA.
Baca juga: Medan Magnet Bumi Bergeser 10 Kali Lebih Cepat dari Seharusnya
Saat ini, operator terpaksa mematikan komponen tertentu saat melewati area tersebut.
Itulah salah satu alasan mengapa pelacakan anomali SAA ini sangat pengting bagi NASA. Keberadaan atau lokasi dari sumber anomali medan magnet tersebut harus diketahui persis letaknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.