Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

NASA Selidik Anomali Medan Magnet Misterius di Bumi yang Makin Melemah

KOMPAS.com - Badan antariksa Amerika (NASA) saat ini sedang menyelidiki lebih mendalam medan magnet Bumi.

Sebab, menurut lembaga ini, medan magnet tersebut telah menyebabkan masalah besar bagi satelit dan pesawat ruang angkasa, seperti dikutip dari The Independent, Jumat (21/8/2020).

Pemantauan dilakukan pada lekukan kecil yang terus berkembang di medan magnet Bumi.

Medan magnet Bumi menyelimuti dan melindungi planet ini dari pantulan partikel bermuatan yang dilepaskan Matahari.

Akan tetapi, ada celah yang belum dapat dijelaskan, di mana medan magnet ini lemah dan diketahui berada di atas Amerika Selatan dan Samudra Atlantik bagian selatan.

Bahkan, lebih buruknya, melemahnya medan magent di wilayah itu terus meluas, sehingga menimbulkan kekhawatiran.

Celah tersebut disebut oleh para peneliti sebagai South Atlantic Anomaly (SAA), yang dikhawatirkan dapat menyebabkan masalah signifikan terhadap peralatan yang digunakan di Bumi.

Dalam anomali ini, partikel dapat lebih dekat ke permukaan dari biasanya. Artinya, satelit dan komputer yang melewatinya dapat bermasalah.

Hal ini membuat NASA mencurahkan penyelidikan untuk melacak cekungan tersebut, untuk lebih memahami penyebab dan akibat yang dapat ditimbulkan dari anomali tersebut.

Saat ini, belum ada konsekuensi dari dampak SAA bagi manusia di Bumi, tetapi pengamatan terperinci menunjukkan anomali ini semakin ekstrim dan meluas.

Medan magnet Bumi terjadi di bawah planet ini, di inti terluarnya, logam berputar yang menciptakan arus listrik yang kemudian menghasilkan medan magnet yang sangat penting.

Seiring waktu, kondisi di dalam inti berubah, dan begitu pula medan magnet. Perubahan itulah yang menyebabkan fenomena seperti SAA.

Kendati demikian, kekhawatiran terbesar dari perubahan medan magnet ini adalah pengaruhnya terhadap perangkat atau peralatan yang berada jauh dari permukaan Bumi.

Sebab, biasanya, medan magnet akan menjaga satelit yang ada di sekitar Bumi tetap aman, termasuk satelit yang dihuni seperti Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Akan tetapi, perubahan yang terjadi ini berarti tidak memberi mereka perlindungan saat terbang melalui area yang dijangkau oleh SAA.

Saat ini, operator terpaksa mematikan komponen tertentu saat melewati area tersebut.

Itulah salah satu alasan mengapa pelacakan anomali SAA ini sangat pengting bagi NASA. Keberadaan atau lokasi dari sumber anomali medan magnet tersebut harus diketahui persis letaknya.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/08/21/190100023/nasa-selidik-anomali-medan-magnet-misterius-di-bumi-yang-makin-melemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke