Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan, Ini Daftar Wilayahnya

Kompas.com - 23/07/2020, 18:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Meskipun sebagian wilayah memasuki musim kemarau periode tahun 2020 ini, tetapi sejumlah wilayah masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem hingga tiga hari ke depan.

Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat bahkan disertai angin kencang masih akan terjadi dari tanggal 23 sampai 25 Juli mendatang.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Drs Herizal MSi menyebutkan dalam keterangan tertulisnya bahwa kondisi cuaca ekstrem ini dipicu dari berbagai kondisi atmosfer.

Pertama, ada intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) melintasi wilayah Samudra Pasifik Utara Papua.

Baca juga: Hingga Besok, Ini Daftar Wilayah Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

"Keadaan ini menyebabkan daerah di depan muka intrusi kondisi udara menjadi lebih lembap," kata Herizal.

Kedua, ada massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Maluku.

Begitu juga dengan 17 daerah provinsi yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang hingga kuat.

Terdapat daerah tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera serta sirkulasi siklonik di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur.

Baca juga: Akhir Pekan, Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Wilayah Indonesia

Begitu juga dengan konvergensi atau pertemuan angin yang memanjang dari Sumatera barat hingga Bengkulu, di Laut Timor.

Daerah belokan angin terdapat di Sumatera Bagian Tengah, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Samudra Pasifik Utara Papua.

Sehingga, terpantau Low Level Jet dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 25 knot di Samudera Hindia Barat Sumatera dan Samudra Pasifik Timur Philipina.

Oleh sebab itu, dari kondisi atmosfer yang terpantau, berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi hujan lebat dan disertai angin kencang kilat atau petir.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com