Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapak Tangan Buatan Homo Erectus Ditemukan, Seperti Apa?

Kompas.com - 15/07/2020, 18:04 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

 

Itu terlihat dari bagian kapak yang nampak aus dan tak rata. Peneliti berpendapat jika digunakan untuk memotong hewan agar lebih mudah dimakan.

Selain itu, konstruksi kapak yang sedemikan rupa menunjukkan pula kalau anggota manusia purba ini terampil dalam pembuatan alat, tanda kalau mereka cukup cerdas.

Meski begitu, masih ada pertanyaan yang belum terjawab. Yakni, mengapa para Homo erectus lebih memilih menggunakan tulang daripada batu yang lebih keras.

Padahal ada batu yang bisa dipilih di daerah tersebut.

Baca juga: Ahli Buktikan, Homo Erectus Punah karena Kemalasannya

Temuan arkeologis terkait Homo erectus menjadi penting sebab masih banyak hal yang belum kita tahu mengenai manusia purba ini.

Homo erectus berevolusi di Afrika lebih dari 2 juta tahun yang lalu namun kapan waktu pasti mereka punah belum diketahui dengan jelas.

Beberapa ahli ada yang menyebut manusia purba ini hilang dari muka Bumi sekitar 40.000 tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com