Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2020, 11:30 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Nyamuk merupakan salah satu hewan paling mematikan di dunia.

Mereka dapat membawa dan menyebarkan penyakit ke manusia, hingga menyebabkan jutaan kematian setiap tahunnya.

Dilansir laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Aedes aegypti yang bertanggung jawab atas sebagian besar penyakit karena nyamuk jumlahnya meningkat dalam tiga dekade belakangan.

Untuk diketahui, Aedes aegypti menyebabkan banyak penyakit di antaranya cikungunya, zika, demam berdarah, dan demam kuning (yellow fever).

Kejadian demam berdarah di seluruh dunia telah meningkat 30 kali lipat dalam 30 tahun terakhir. Ada banyak negara melaporkan wabah penyakit pertama DBD.

Baca juga: Jangan Lupakan, Penularan Penyakit karena Nyamuk Masih Terus Terjadi

Lebih dari setengah populasi manusia hidup berdampingan dengan spesies Aedes aegypti.

Sementara itu pada 2015, malaria yang disebabkan nyamuk Anopheles betina menyebabkan lebih dari 438.000 kematian di dunia.

Butuh upaya pengendalian nyamuk berkelanjutan untuk mencegah wabah penyakit ini.

Berikut adalah 3 jenis nyamuk pembawa penyakit atau mosquito borne disease yang perlu kita ketahui:

1. Aedes aegypti

Aedes aegyptishutterstock.com Aedes aegypti

Zika, demam berdarah, chikungunya, dan demam kuning semuanya ditularkan ke manusia oleh nyamuk Aedes aegypti.

Virus-virus tersebut ditularkan nyamuk Ae. aegypti betina yang infektif, yang menyebarkan virus sambil mengisap darah orang.

Di dalam nyamuk Ae. aegypti, virus menginfeksi nyamuk mid-gut dan kemudian menyebar ke kelenjar ludah selama 8-12 hari.

Setelah masa inkubasi, Nyamuk yang dikenal dengan belang hitam putih pada badan dan kakinya ini dapat menularkan virus ke manusia.

Nyamuk Aedes aegypti hidup di lingkungan yang dipenuhi air, misalnya wadah-wadah penampungan air seperti ember, bak kamar mandi, tempat tatakan gelas pada dispenser, dan lain sebagainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com