Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksperimen Ayam Tibet Ungkap Fakta Unik Cara Adaptasi Organisme, Kok Bisa?

Kompas.com - 29/06/2020, 16:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Futurity

 

KOMPAS.com - Sebuah studi baru yang dilakukan sejumlah peneliti mengungkapkan sebuah temuan unik dari ayam.

Tak disadari, ternyata organisme membawa ingatan jangka panjang dari tanah leluhur mereka. Hal itu diungkapkan para peneliti di University of Michigan dan Sichuan Agricultural University.

Menurut studi baru ini, seperti dilansir dari Futurity, Senin (29/6/2020), ingatan tersebut membantu organisme untuk meningkatkan adaptasi mereka terhadap perubahan lingkungan.

Eksperimen di dataran tinggi dan rendah

Studi dilakukan melalui serangkaian eksperimen, di antaranya para penelitu mencoba menetaskan dan memelihara ratusan ekor ayam di Dataran Tinggi Tibet.

Baca juga: Bagi Orang Inggris Kuno Ayam dan Kelinci adalah Hewan Sakral, Mengapa?

 

Eksperimen tersebut dilakukan di daerah dengan ketinggian 11.000 kaki, serta di sebuah lokasi di dataran rendah yang berdekatan dengan provinsi Sichuan, China.

Beberapa telur dari ayam dari dataran rendah ditetaskan di dataran tinggi, dan beberapa telur menetas di dataran tinggi di lokasi 2.200 kaki di atas permukaan laut.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kontribusi relatif dari dua jenis perubahan fenotipik terhadap proses adaptasi.

Ilustrasi ayamPavlofox/Pixabay Ilustrasi ayam

Baca juga: Fosil Nenek Moyang Ayam Ditemukan di Belgia, Dijuluki Wonder Chicken

Perubahan fenotipik sendiri berarti perubahan pada karakteristik fisik atay sifat yang dapat diamati dari suatu organisme.

Peneliti mengungkapkan perubahan fenotipik "plastik" ini melibatkan aktivitas gen yang diubah, tetapi tidak ada penulisan ulangh kode genetik dalam molekul DNA. Sementara mutasi dapat menyebabkan aktivitas gen yang diubah dengan memodifikasi urutan huruf dalam kode itu sendiri.

Pengaruh pengalaman masa lalu pada evolusi

Selama ini, para ahli biologi evolusi telah memperdebatkan peran relatif dari perubahan fenotipik "plastik" dan perubahan yang disebabkan oleh mutasi dalam proses adaptasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com