Selain Gerhana, Summer Solstice Juga Terjadi Hari Ini, Apa Itu?

KOMPAS.com - Bersamaan degan Gerhana Matahari Cincin (GMC), fenomena titik balik Matahari atau Summer solstice juga terjadi hari ini.

Anda yang wilayahnya tidak dapat melihat Gerhana Matahari Cincin (GMC) mungkin bisa memiliki alternatif melihat fenomena ini.

Apa itu titik balik Matahari atau Summer solstice?

Dijelaskan astronom amatir Indonesia Marufin Sudibyon, titik balik Matahari atau Summer solstice adalah saat Matahari berkedudukan paling utara Bumi.

Baca juga: Gerhana Matahari Cincin Siang Nanti, Begini Cara Aman Melihatnya

Tepatnya berada di atas Garis Balik Utara atau Lintang 23 hingga 27 derajat Lintang Utara, dalam gerak semu tahunannya.

"Mulai saat itu, Matahari akan secara berangsur-angsur bergerak semu ke selatan menuju ke arah khatulistiwa," kata Marufin kepada Kompas.com, Minggu (31/5/2020).

Pada dasarnya, kata Marufin, perisitiwa Titik Balik Matahari ini dianggap sebagai pertanda puncak musim panas di Belahan Bumi utara.

Sementara untuk belahan Bumi selatan, fenomena ini sebagai penanda puncak musim dingin.

Bagaimana dengan Indonesia?

Seperti dijelaskan dalam artikel sebelumnya, hari ini ada 83 kota yang tidak dapat melihat fenomena GMC.

Namun, fenomena Summer solstice atau Titik Balik Matahari dapat disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia.

"Dapat disaksikan dari seluruh Indonesia tanpa alat bantu apapun," jelas dia.

Berkaitan dengan fenomena Summer solstice yang akan terjadi bersamaan dengan GMC, dikatakan Marufin, tidak akan menimbulkan pengaruh antar-fenomena ini.

"Nggak (berpengaruh antar-fenomena). Kebetulan saja terjadi pada saat yang sama," kata dia.

Serta, fenomena ini juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keadaan di Bumi.

Baca juga: Fenomena Langit Juni 2020: Gerhana Matahari Cincin hingga Komet Lemmon