Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kera Curi Sampel Darah Pasien Covid-19 dari Laboratorium di India, Kok Bisa?

Kompas.com - 02/06/2020, 17:32 WIB
Yohana Artha Uly,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seekor kera berwajah merah atau Rhesus macaques menyerang staf laboratorium di sebuah kampus sekolah kedokteran di India dan mengambil sampel darah dari tiga pasien positif Covid-19.

Melansir Live Science, Selasa (2/6/2020, anggota staf yang diserang itu sempat mengabadikan kejadian tersebut ke dalam sebuah video, segera setelah kera melakukan pencurian.

Dalam video itu nampak, kera yang telah mengambil sampel dan alat-alat medis lainnya, langsung memanjat pohon terdekat dan mengerogoti barang-barang curiannya.

Insiden aneh ini terjadi pada 29 Mei 2020, di Lala Lajpat Rai Memorial Medical College yang berlokasi di Meerut, Uttar Pradesh, sebuah perguruan tinggi kedokteran yang dikelola pemerintah. Adapun Uttar Pradesh merupakan sebuah negara bagian di India Utara.

Baca juga: Ilmuwan Ingatkan Jangan Jadikan Vitamin D Senjata Lawan Covid-19, Kenapa?

Penduduk setempat pun khawatir insiden tersebut akan meningkatkan risiko penularan Covid-19, yakni melalui antar monyet dan kemudian ke manusia. Hingga saat ini ada 7.170 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Uttar Pradesh.

Jika melihat penularan Covid-19 antar hewan dan manusia, memang bisa terjadi dari manusia ke hewan.

Ilustrasi peneliti melakukan pengembangan vaksin virus corona, covid-19, di laboratorium. Ilustrasi peneliti melakukan pengembangan vaksin virus corona, covid-19, di laboratorium.

Kasus yang pernah terjadi yakni yang terjadi pada April 2020 lalu, yang mana lima harimau dan tiga singa di Kebun Binatang Bronx, New York, yang dinyatakan positif terkena virus corona baru SARS-CoV-2.

Baca juga: Studi Baru Buktikan Virus Corona Bukan Hasil Rekayasa di Laboratorium

Hewan-hewan buas ini terinfeksi dari staf yang positif Covid-19, yang tidak menujukkan gejala dari penyakit tersebut atau asimptomatik.

Kasus lainnya yaitu dua kucing dan seekor anjing peliharaan di Amerika Serikat yang dinyatakan positif terkena virus corona, dan kemungkinan tertular karena kontak dengan orang-orang di sekitar yang positif Covid-19.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com