Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 26 Mei: 5,6 Juta Orang Terinfeksi dan 2,38 Juta Sembuh

Kompas.com - 26/05/2020, 09:05 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah pasien terinfeksi corona di dunia, hingga Selasa (26/5/2020) pukul 16.11 WIB adalah 5.603.715 kasus.

Dalam waktu 24 jam terakhir, terdapat penambahan 87 ribu kasus. Pasalnya, Senin (25/5/2020) sore pukul 16.10 WIB, jumlah kasus yang tercatat adalah 5.516.717 kasus

Dari 5,6 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 348.216 pasien meninggal dunia dan 2.381.878 dinyatakan sembuh.

Terdapat 213 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.

Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.

Baca juga: CDC: Selain Kontak Orang Terinfeksi, Corona Tak Menyebar dengan Mudah

Perkembangan corona di Indonesia

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia hingga Selasa (26/5/2020) bertambah menjadi 23.165 kasus.

Demikian diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta.

"Terkonfirmasi positif Covid-19 naik 415 orang sehingga menjadi 23.165," ujar Yuri, Selasa.

Diketahui, jumlah total pasien positif pada Senin (25/5/2020) yaitu 22.750 orang.

Peti jenazah corona diarak keliling kota untuk memperingatkan warga yang memadati pusat perbelanjaan di Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (22/5/2020).KOMPAS.COM/DOK PEMKAB BANJARNEGARA Peti jenazah corona diarak keliling kota untuk memperingatkan warga yang memadati pusat perbelanjaan di Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (22/5/2020).

Dari total 23.165 kasus, sebanyak 1.418 pasien meninggal dunia.

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 5.877 orang.

Angka pasien sembuh didapat dari hasil penambahan selama 24 jam terakhir, yakni 235 pasien.

Oleh sebab itu, pemerintah meminta masyarakat untuk tetap beraktivitas di rumah, mulai dari belajar, bekerja, hingga beribadah.

Apabila terpaksa keluar rumah, masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Misalnya, mengenakan masker, mencuci tangan sesering mungkin, menjaga jarak fisik dengan orang lain, dan membersihkan diri setelah bepergian dari luar rumah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com