Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Penting Vaksin untuk Hentikan Pandemi Covid-19?

Kompas.com - 22/05/2020, 18:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Lapisan sistem kekebalan tubuh seluler ini berperan dalam melawan infeksi virus yang dosisnya sudah tinggi.

"Kalau dosis infeksinya (virus) sudah tinggi, maka tidak mungkin lagi lapisan pertama sistem kekebalan tubuh kita untuk bertindak. Dia (imunitas) harus dibantu oleh sistem kekebalan tubuh lapisan kedua," kata Fadhil dalam diskusi daring bertajuk "Riset dalam Menemukan Vaksin dan Obat Anti Covid-19", Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Sembari Menunggu Vaksin, Ini 6 Rekomendasi LIPI Beradaptasi dalam Pandemi Covid-19

Ketika kondisi sistem kekebalan tubuh kedua ini juga tidak memungkinkan untuk melawan virus yang menyerang tubuh, maka vaksin berfungsi untuk menginduksi sistem kekebalan tubuh lapisan kedua atau seluler.

Fadhil berkata, spesifikasi dari sistem kekebalan tubuh seluler adalah adanya sel pengingat atau memori.

"Sel memori inilah yang akan menghasilkan atau mengeliminasi serangan virus setelah vaksinasi," jelasnya.


Pada umumnya, tubuh akan membentuk antibodi sebagai sistem kekebalan tubuh terhadap jenis virus tertentu setelah dua minggu vaksinasi atau imunisasi dilakukan.

"Tidak semerta-merta setelah divaksinasi (saat itu) kita akan kebal terhadap Covid-19," tuturnya.

Vaksinasi diperlukan sebagai bentuk pertahanan, atau bantuan kepada sistem kekebalan tubuh yang berperang melawan infeksi virus corona SARS-CoV-2.

Baca juga: Pengembangan Vaksin Corona di Indonesia: Ini Teknologi yang Digunakan Eijkman

Mengenai vaksin yang sedang ramai diupayakan oleh banyak ahli dan industri, menurut Fadhil, besar harapan masyarakat dunia untuk segera ditemukannya vaksin Covid-19. Hal ini belajar dari wabah SARS dan MERS yang pernah terjadi sebelumnya. 

Kendati hingga saat ini belum ada satu vaksin pun untuk SARS dan MERS yang melewati fase tiga, tetapi pembelajaran dari tahapan fase 1 dan 2 clinical trial pembuatan vaksin untuk wabah tersebut bisa dilakukan.

"Sebenarnya ada harapan besar bahwa target vaksin yaitu spike protein ini besar untuk menginduksi sistem kekebalan tubuh kita," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com