Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lewatkan Supermoon Terakhir Tahun Ini, Malam Ini Puncaknya

Kompas.com - 07/05/2020, 12:02 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com – Salah satu fenomena langit tengah berlangsung, dan dapat dilihat dari berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Fenomena tersebut adalah supermoon, yang di belahan Bumi lain disebut Flower Moon karena menandakan datangnya musim semi.

“Bulan Purnama akan terjadi pada saat yang cukup berdekatan waktunya dengan saat Bulan berada di titik terdekatnya dengan Bumi (perigee), atau kadang disebut sebagai fenomena supermoon,” tutur Peneliti Sains Antariksa LAPAN Bandung, Dr Johan Muhammad kepada Kompas.com, Rabu (6/5/2020).

Baca juga: Dini Hari Nanti, Supermoon Terbesar Tahun Ini

Supermoon kali ini akan menjadi yang terakhir di tahun 2020. Johan mengatakan, fenomena serupa baru akan terjadi lagi pada Maret 2021. Terlebih lagi, supermoon kali ini memiliki keistimewaan.

“Pada bulan ini, fase puncak purnama akan terjadi berdekatan waktunya dengan waktu tenggelamnya Matahari di kebanyakan wilayah di Indonesia,” tutur Johan.

Waktu melihat supermoon

Johan mengatakan waktu untuk melihat supermoon dapat diketahui menggunakan pedoman waktu terjadinya bulan purnama.

“Waktu puncak purnama sejatinya akan terjadi tanggal 7 mei, tapi Bulan akan berada di perigee pada tanggal 6 Mei,” tutur ia.

Oleh karena itu sejak Rabu (6/5) hingga malam ini, Kamis (7/5), kita bisa menyaksikan Bulan di langit dengan jelas dan hampir teriluminasi sempurna jika cuaca cerah.

Baca juga: Fenomena Langit Mei 2020: Hujan Meteor hingga Matahari di Atas Kabah

Waktu puncak fase purnama kali ini adalah Kamis (7/5) pukul 17.45 WIB. Sedangkan Bulan di titik perigee terjadi pada Rabu (6/5) pukul 10.03 WIB.

“Secara teknis Bulan akan tampak terang dan hampir bulat sempurna pada sekitar waktu-waktu tersebut. Yaitu mulai terbit Bulan saat senja tanggal 6 Mei hingga fajar tanggal 8 Mei,” papar Johan.

Bahkan, Johan menilai bahwa malam hari pada Jumat (8/5) fenomena supermoon masih bisa teramati.

Tips melihat supermoon

Kita dapat menyaksikan Bulan di langit dengan jelas dan hampir teriluminasi sempurna jika cuaca cerah. Oleh karena itu, supermoon dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia yang memiliki langit cerah (tidak hujan maupun berawan).

“Bulan akan terbit di timur pada saat Matahari tenggelam, dan tenggelam di langit sebelah barat saat mendekati fajar,” tutur Johan.

Baca juga: Istilah Supermoon Jadi Kontroversi, Ini Kata Astrolog yang Cetuskan

Untuk melihat supermoon, kita bisa langsung mengamatinya dengan mata telanjang. Jika tertarik, Anda juga bisa mengamati fenomena ini menggunakan kamera.

“Sebaiknya diamati pada daerah yang cerah, tidak berawan, dan tidak terhalang bangunan atau pohon,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com