Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos Pandemi 1918, Nenek 101 Tahun Ini Juga Selamat dari Virus Corona

Kompas.com - 29/04/2020, 20:03 WIB
Monika Novena,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Orang lansia menjadi salah satu kelompok yang paling rentan terinfeksi virus corona. Namun, yang terjadi pada Angelina Friedman ini adalah sebuah keajaiban.

Meski sempat positif Covid-19, nenek berusia 101 tahun ini berhasil sembuh.

Ia pun kini telah kembali ke Mohegan Lake di New York, panti jompo tempat ia tinggal, seolah-olah tak pernah terjadi apa-apa. Friedman juga telah beraktivitas normal dan bisa ikut menikmati pesta ulang tahunnya ke-101 yang diadakan oleh staf panti jompo.

"Dia sangat aktif, Anda tak akan percaya jika usianya 100 tahun lebih," kata Amy Elba, administrator di panti jompo tempat Friedman tinggal, seperti dikutip dari CNN, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Otopsi Jenazah Covid-19 Ungkap Virus Corona Picu Kerusakan Jantung

Friedman divonis positif setelah menjalani prosedur pemeriksaan di rumah sakit. Ia lantas menjalani di isolasi di kamar panti jomponya dengan keluhan demam selama beberapa minggu.

Friedman kemudian dinyatakan sembuh setelah dirawat hingga 20 April. Selera makannya meningkat dan mencari benang untuk dirajut.

"Ini menunjukkan kepada dunia bahwa selalu ada harapan bahkan ketika Anda berusia 101 tahun," papar Elba.

Angelina Friedman pun mendapat julukan sebagai wanita super karena pengalaman selama hidupnya. Tak hanya selamat dari virus corona, ia sudah lolos dari maut berkali-kali. Friedman selamat dari kanker, keguguran, dan pendarahan internal.

"Orangtuaku menderita kanker pada saat yang sama, tetapi hanya ibuku yang selamat," cerita Joanne Merola, anak perempuan Friedman.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Ini Bahan Kain Terbaik untuk Membuat Masker

Bahkan, Friedman juga merupakan penyintas pandemi influenza 1918. Ia pun menjadi orang yang berhasil selamat dari dua pandemi sekaligus dalam hidupnya.

Friedman lahir pada 1918. Ia lahir di kapal yang membawa imigran dari Italia ke New York City di tengah-tengah pandemi 1918. Dalam perjalanan itu, Friedman kecil tertular, sedangkan ibunya meninggal saat melahirkan.

Kedua saudara perempuannya kemudian membantu Friedman bertahan hidup hingga sampai New York. Dari 11 anak, hanya Friedman yang mampu selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com