Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2020, 10:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Ini adalah upaya terbaik yang bisa dilakukan untuk memutus rantai penyebaran corona.

Selain berada di rumah, Yuri juga mengingatkan untuk selalu menggunakan masker, tidak memegang wajah, dan selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

Dia mengingatkan, aturan PSBB yang digalakkan pemerintah harus dipatuhi.

"Bukan hanya untuk diketahui, tapi (PSBB) harus dijalankan," tegasnya.

Update corona global

Data Worldmeters menunjukkan, kasus terbanyak tercatat ada di AS, Spanyol, Italia, Perancis, Jerman, Inggris, Turki, dan Iran.

Kedelapan negara itu memiliki kasus Covid-19 melebihi China, negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.

Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona ada lebih dari 849 ribu kasus.

AS telah melakukan tes ke lebih dari 4,32 juta orang. Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.

Baca juga: Di Balik Ilustrasi Virus Corona yang Ikonik, Siapa Pembuatnya?

Menurut data Worldmeters, setidaknya 13.071 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.

Kasus kematian terbanyak terjadi di AS, Italia, Spanyol, dan terakhir Perancis.

Keempat negara itu memiliki angka kematian yang jauh lebih banyak dibanding yang terjadi di China.

Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah Jerman. Lebih dari 150 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona, 99.400 pasien di antaranya sembuh.

Petugas medis berfoto bersama saat Polisi Toronto dan responder garis depan kota memberikan penghormatan kepada tenaga kesehatan di sepanjang University Avenue saat jumlah kasus penyakit virus corona (Covid-19) terus meningkat di Toronto, Ontario, Kanada, AS, Minggu (19/4/2020). Berdasarkan data Johns Hopkins University, hingga Selasa (21/4/2020), AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi dunia mencapai 787.794 dengan korban meninggal 42.362.ANTARA FOTO/REUTERS/CARLOS OSORI Petugas medis berfoto bersama saat Polisi Toronto dan responder garis depan kota memberikan penghormatan kepada tenaga kesehatan di sepanjang University Avenue saat jumlah kasus penyakit virus corona (Covid-19) terus meningkat di Toronto, Ontario, Kanada, AS, Minggu (19/4/2020). Berdasarkan data Johns Hopkins University, hingga Selasa (21/4/2020), AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi dunia mencapai 787.794 dengan korban meninggal 42.362.

Selain Jerman, Spanyol, dan China juga membawa kabar baik.

Ada lebih dari 208 ribu kasus Covid-19 di Spanyol, dan 85.915 di antaranya sembuh. Sementara di China, terdapat 82.798 kasus yang dikonfirmasi dan 77.207 pasien di antaranya telah sembuh.

Hal ini menunjukkan, virus corona dapat disembuhkan. Harapan untuk kita semua.

Baca juga: Pengembangan Vaksin Perlu Pertimbangkan Dampak Mutasi Virus Corona, Mengapa?

Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak per Rabu (22/4/2020) menurut Worldometer:

  1. Amerika Serikat: 848.994 terinfeksi (+29.917) dan 47.681 meninggal (+2.338)
  2. Spanyol: 208.389 terinfeksi (+4.211) dan 21.717 meninggal
  3. Italia: 187.327 terinfeksi (+3.370) dan 25.085 meninggal (+437)
  4. Perancis: 159.877 terinfeksi (+1.827) dan 21.340 meninggal (+544)
  5. Jerman: 150.666 terinfeksi (+2.213) dan 5.315 meninggal (+229)
  6. Inggris: 133.495 terinfeksi (+4.451) dan 18.100 meninggal (+763)
  7. Turki: 98.674 terinfeksi (+3.083) dan 2.376 meninggal (+117)
  8. Iran: 85.996 terinfeksi (+1.194) dan 5.391 meninggal (+94)
  9. China: 82.798 terinfeksi (+10) dan 4.632 meninggal
  10. Rusia: 62.773 terinfeksi dan 555 meninggal
  11. Brasil: 46.182 terinfeksi dan 2.924 meninggal
  12. Belgia: 41.889 terinfeksi dan 6.262 meninggal
  13. Kanada: 40.190 terinfeksi dan 1.974 meninggal
  14. Belanda: 34.842 terinfeksi dan 4.054 meninggal
  15. Swiss: 28.268 terinfeksi dan 1.509 meninggal
  16. Portugal: 21.982 terinfeksi dan 785 meninggal
  17. India: 21.797 terinfeksi dan 681 meninggal
  18. Peru: 19.250 terinfeksi dan 530 meninggal
  19. Irlandia: 16.671 terinfeksi dan 769 meninggal
  20. Swedia: 16.004 terinfeksi dan 1.937 meninggal
  21. Austria: 15.002 terinfeksi dan 522 meninggal
  22. Israel: 14.592 terinfeksi dan 191 meninggal
  23. Saudi Arabia: 12.772 terinfeksi dan 114 meninggal
  24. Jepang: 11.950 terinfeksi dan 299 meninggal
  25. Chili: 11.296 terinfeksi dan 160 meninggal
  26. Singapura: 11.178 terinfeksi dan 12 meninggal
  27. Ekuador: 10.850 terinfeksi dan 537 meninggal
  28. Korea Selatan: 10.702 terinfeksi dan 240 meninggal
  29. Meksiko: 10.544 terinfeksi dan 970 meninggal
  30. Pakistan: 10.513 terinfeksi dan 224 meninggal
  31. Polandia: 10.346 terinfeksi dan 435 meninggal
  32. Rumania: 9.710 meninggal dan 527 meninggal
  33. Uni Emirat Arab: 8.238 terinfeksi dan 52 meninggal
  34. Denmark: 8.073 terinfeksi dan 384 meninggal
  35. Indonesia: 7.775 terinfeksi (+357) dan 647 meninggal (+12)
  36. Norwegia: 7.338 terinfeksi dan 187 meninggal
  37. Belarus: 7.281 terinfeksi dan 58 meninggal
  38. Ukraina: 7.170 terinfeksi dan 187 meninggal
  39. Qatar: 7.141 terinfeksi dan 10 meninggal
  40. Ceko: 7.136 terinfeksi dan 210 meninggal
  41. Serbia: 7.114 terinfeksi dan 134 meninggal
  42. Filipina: 6.981 terinfeksi dan 462 meninggal
  43. Australia: 6.660 terinfeksi dan 75 meninggal
  44. Malaysia: 5.532 terinfeksi dan 93 meninggal
  45. Republik Dominika: 5.300 terinfeksi dan 260 meninggal
  46. Panama: 4.992 terinfeksi dan 144 meninggal
  47. Kolombia: 4.356 terinfeksi dan 206 meninggal
  48. Bangladesh: 4.186 terinfeksi dan 127 meninggal
  49. Finlandia: 4.129 terinfeksi dan 149 meninggal
  50. Mesir: 3.659 terinfeksi dan 276 meninggal

Baca juga: PSBB Efektif Cegah Penyebaran Corona, Ahli Ingatkan Gelombang Kedua

Sebagai catatan, penambahan data di atas sesuai catatan Worldmeters, pada Rabu (22/4/2020) pukul 16.49 WIB hingga Kamis (23/4/2020) 16.04 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com