Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Corona 23 April: 2,64 Juta Orang Terinfeksi, 723.874 Sembuh

KOMPAS.com - Jumlah pasien terinfeksi corona di dunia, hingga Kamis (23/4/2020) pukul 16.04 WIB mencapai 2.647.349

Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, jumlah itu bertambah lebih dari 74.000 kasus.

Pasalnya, pada Rabu (22/4/2020) pukul 16.49 WIB jumlah pasien Covid-19 yang dikonfirmasi secara global adalah 2.572.776 kasus.

Dari 2,63 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 184.386 pasien meninggal dunia dan 723.874 dinyatakan sembuh.

Terdapat 210 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.

Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.

Perkembangan terkini corona di Indonesia

Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona di masyarakat yang menyebabkan kasus Covid-19 kembali bertambah.

Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (23/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 357 kasus baru Covid-19 di Tanah Air. Penambahan ini menyebabkan total ada 7.775 kasus Covid-19 di Indonesia.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Kamis sore.

"Konfirmasi positif Covid-19 7.775," ujar Achmad Yurianto.

Dalam periode yang sama, data memperlihatkan bahwa ada penambahan 47 pasien Covid-19 yang dinyataan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan. Sehingga, total ada 960 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Selain itu, pemerintah menyatakan kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang tutup usia. Ada penambahan 11 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari.

Dengan demikian, totalnya ada 647 pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak kasus ini diumumkan untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.

Tetap di rumah saja

Yuri terus meningatkan kepada semua masyarakat untuk tetap berada di rumah.

Ini adalah upaya terbaik yang bisa dilakukan untuk memutus rantai penyebaran corona.

Selain berada di rumah, Yuri juga mengingatkan untuk selalu menggunakan masker, tidak memegang wajah, dan selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

Dia mengingatkan, aturan PSBB yang digalakkan pemerintah harus dipatuhi.

"Bukan hanya untuk diketahui, tapi (PSBB) harus dijalankan," tegasnya.

Update corona global

Data Worldmeters menunjukkan, kasus terbanyak tercatat ada di AS, Spanyol, Italia, Perancis, Jerman, Inggris, Turki, dan Iran.

Kedelapan negara itu memiliki kasus Covid-19 melebihi China, negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.

Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona ada lebih dari 849 ribu kasus.

AS telah melakukan tes ke lebih dari 4,32 juta orang. Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.

Menurut data Worldmeters, setidaknya 13.071 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.

Kasus kematian terbanyak terjadi di AS, Italia, Spanyol, dan terakhir Perancis.

Keempat negara itu memiliki angka kematian yang jauh lebih banyak dibanding yang terjadi di China.

Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah Jerman. Lebih dari 150 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona, 99.400 pasien di antaranya sembuh.

Selain Jerman, Spanyol, dan China juga membawa kabar baik.

Ada lebih dari 208 ribu kasus Covid-19 di Spanyol, dan 85.915 di antaranya sembuh. Sementara di China, terdapat 82.798 kasus yang dikonfirmasi dan 77.207 pasien di antaranya telah sembuh.

Hal ini menunjukkan, virus corona dapat disembuhkan. Harapan untuk kita semua.

Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak per Rabu (22/4/2020) menurut Worldometer:

Sebagai catatan, penambahan data di atas sesuai catatan Worldmeters, pada Rabu (22/4/2020) pukul 16.49 WIB hingga Kamis (23/4/2020) 16.04 WIB.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/23/100200123/update-corona-23-april-264-juta-orang-terinfeksi-723874-sembuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke