KOMPAS.com - Menjaga imunitas atau sistem kekebalan tubuh masih menjadi prioritas banyak orang dalam menghadapi pandemi global Covid-19, termasuk dengan mengkonsumsi ramuan tradisional berupa jamu.
Jamu sendiri dalam kategori Badan POM (BPOM) RI termasuk ke dalam jenis obat tradisional yang dapat membantu memelihara daya tahan tubuh.
Namun, Anda juga perlu memperhatikan beberapa langkah yang aman untuk membuat olahan jamu di rumah Anda sendiri.
Baca juga: Ingin Konsumsi Ramuan Herbal untuk Cegah Corona? Begini Saran BPOM
Berikut langkah-langkah aman pengolahan jamu di rumah tangga yang disarankan oleh BPOM RI.
1. Penyimpanan bahan segar
Bahan utama pembuatan jamu bisa sangat beragam, tergantung keinginan dan kebutuhan masing-masing individu.
Namun, hal yang perlu Anda perhatikan adalah menjaga agar bahan utama yang ingin Anda buat jadi jamu tetap dalam keadaan segar.
Maka, cuci bahan segar jamu menggunakan air mengalir dan keringkan. Simpanlah dalam tempat bersih dan kering.
2. Selama pengolahan
Ada beberapa poin yang harus Anda perhatikan selama pengolahan jamu di rumah.
Kebersihan alat dan bahan
Setelah memastikan bahwa bahan utama yang akan dibuat menjadi jamu itu dalam keadaan segar. Maka, berikutnya Anda juga harus memperhatikan kebersihan dari alat dan bahan tersebut.
Pastikanlah tempat dan peralatan yang digunakan dalam keadaan bersih, serta gunakanlah peralatan dari stainless steel.
Kebersihan pembuat jamu
Ternyata tidak cukup pada bahan dan alat untuk memproduksi jamunya saja yang harus dalam keadaan bersih.
Anda atau siapa saja di rumah Anda yang akan membuat jamu juga harus dipastikan dalam keadaan bersih.
Gunakan pakaian bersih. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik sebelum pengolahan. Pakai masker dan sarung tangan.
Cara pembuatan
Perhatian terhadap cara pembuatan jamu yang aman ini, pastikan Anda menggunakan air yang bersih dan merebus air tersebut sampai benar-benar mendidih.
Baca juga: Jangan Asal Minum Jamu
3. Setelah pengolahan
Setelah proses pengolahan jamu dilakukan dengan baik dan terjaga kebersihannya. Hal yang tak kalah penting adalah setelah pengolahan jamu itu dilakukan.
Sebaiknya, setelah pengolahan simpanlah jamu tersebut dalam wadah yang sesuai atau food grade. Jangan menggunakan botol bekas air mineral sekali pakai.
Simpan jamu pada suhu sejuk, dan jangan disimpan terlalu lama.
Selanjutnya, sebelum dikonsumsi, pastikan tidak ada perubahan warna, bau, dan rasa pada jamu yang telah disimpan.
Hal ini bertujuan agar upaya dan target yang Anda inginkan dari mengkonsumsi jamu yang baik untuk daya tahan tubuh tersebut bisa tercapai, dan tidak berefek samping pada kondisi keluhan tubuh lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.