Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada di Indonesia, Cara Rapid Test Corona dengan Drive Thru

Kompas.com - 17/04/2020, 13:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah pandemi Covid-19, tak sedikit warga yang ingin memeriksakan diri ke rumah sakit namun resah karena risiko terpapar yang tinggi.

Tim medis di Korea Selatan telah belajar dari hal ini. Oleh karena itu, mereka menyediakan tes corona drive thru yang bisa dilakukan di mobil tanpa harus memasuki fasilitas kesehatan.

Hal ini coba juga diterapkan oleh Primaya Hospital Group, yang secara serempak menyediakan paket pemeriksaan Covid-19 tanpa harus masuk ke gedung rumah sakit.

Baca juga: Masih Bingung Rapid Test Corona atau Tes PCR, Ini Penjelasan Ahli

CEO Primaya Hospital Group, dr Ferdy D Tiwow, menjelaskan bahwa pemeriksaan yang dilakukan adalah Rapid Test Antibodi (IgM/IgG) dengan metode drive thru. Masyarakat dapat melakukan pemeriksaan dalam mobil.

"Walaupun berada di dalam mobil, pasien tetap harus menggunakan masker. Petugas akan mendatangi pasien, melakukan wawancara atau screening singkat, dan melakukan pengambilan sampel darah di dalam mobil,” kata Ferdy seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (17/4/2020).

Cara pengambilan sampel tes

Pemeriksaan Rapid Test Antibodi bertujuan untuk melihat adanya antibodi terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab penyebab Covid-19.

Pengambilan sampel untuk pemeriksaan antibodi IgM dan IgG SARS-Cov-2 adalah dengan mengambil sampel darah pasien. Pengambilan sampel darah dapat melalui darah kapiler (ujung jari) maupun dari darah vena (misal darah di bagian lengan).

Petugas akan mendatangi pasien, melakukan wawancara atau screening singkat, dan melakukan pengambilan sampel darah di dalam mobilPRIMAYA HOSPITAL Petugas akan mendatangi pasien, melakukan wawancara atau screening singkat, dan melakukan pengambilan sampel darah di dalam mobil

“Jika di dalam tubuh terdapat infeksi virus, maka tubuh akan membentuk antibodi IgM dan IgG terhadap virus SARS-CoV-2 dan antibodi tersebut akan terdeteksi pada pemeriksaan terhadap sampel darah pasien,” ujar dia.

Baca juga: Mengapa Rapid Test Corona Bisa Negatif Palsu, sedangkan PCR Butuh 3 Hari?

Ditambahkan oleh Ferdy, pembentukan antibodi IgM dan IgG terhadap infeksi virus memerlukan waktu. IgM akan terdeteksi 3-7 hari setelah infeksi dan IgG akan terdeteksi setelah 8-10 hari setelah infeksi.

Oleh karena itu, dokter yang melakukan pemeriksaan akan mencocokkan gejala klinis yang dialami pasien dengan hasil rapid test dan akan memberikan informasi lebih lanjut terhadap hasil tes.

Hasil tes tidak perlu ditunggu di rumah sakit

Mengenai hasil dari tes yang dilakukan tersebut, para pasien tida perlu menunggu di rumah sakit. Pasien akan dipersilahkan kembali ke rumah dan petugas akan mengiriman hasil pemeriksaan melalui WhatsApp atau alamat e-mail pasien dalam waktu maksimum 1x24 jam.

Dijelaskan oleh Ferdy, pemeriksaan ini bisa dilakukan oleh siapapun, meskipun lebih disarankan bagi seseorang dengan kategori sebagai berikut.

- Orang Tanpa Gejala (OTG)

- Orang Dalam Pemantauan (ODP)

- Anda yang merasa memiliki gejala demam, batuk, atau sesak napas meskipun tidak memiliki riwayat bepergian ke area terjangkit atau ada riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19.

Baca juga: Mengenal Rapid Test Corona, Cara Kerjanya dan Siapa yang Boleh Tes

Apabila hasil pemeriksaan negatif, maka pasien akan disarankan untuk melakukan tes ulang setelah tujuh hari dari waktu pelaksanaan tes pertama.

Namun, jika hasil pemeriksaan positif, maka pasien akan diinformasikan melalui telepon untuk mendapatkan saran pemeriksaan selanjutnya, baik konsultasi dengan dokter maupun tindakan-tindakan medis lainnya seperti Hematologi Lengkap, CRP, CT Scan atau Thorax, dan PCR Test atau Swab Test.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Teknologi PCR Temuan Mullis untuk Hadapi Corona

Sejauh ini, ada beberapa lokasi yang menyediakan layanan ini yaitu di Evasari Jakarta, Tangerang, Bekasi Barat, Bekasi Utara, Bekasi Timur, Karawang, Makassar, dan Betang Pambelum Palangka Raya.

Pasien dapat melakukan pendaftaran pemeriksaan Rapid Test Antibodi Drive Thru melalui website www.primayahospital.com. Biaya pemeriksaan Rapid Test Antibodi Drive Thru adalah Rp 299.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com