Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 23/03/2023, 11:38 WIB
 
KOMPAS.com - Sariawan saat puasa menjadi salah satu kondisi yang menyakitkan. Apalagi, saat ingin menggunakan obat kita jadi takut membatalkan puasa.
 
Namun, satu permasalahan mulut yang kerap timbul saat menjalani ibadah puasa selama satu bulan lamanya adalah sariawan. Bahkan sariawan bisa muncul di beberapa area sekaligus dalam mulut.
 

Sariawan lebih sering timbul saat puasa

Menurut pakar tanaman herbal dr Abrijanto, puasa sebenarnya bermanfaat untuk tubuh secara keseluruhan.
 
Namun ada bagian-bagian tubuh tertentu yang mendapatkan konsekuensi, salah satunya adalah mulut.
 
"Di satu sisi puasa menguntungkan bagi ginjal dan sistem pencernaan karena dibiarkan beristirahat selagi berpuasa. Namun dampaknya mulut lebih mudah sariawan," ujarnya dalam talkshow "Tetap Bugar Saat Berpuasa dengan Obat Herbal" Kamis (10/7/2014) di Jakarta.
 

Bakteri di mulut meningkat saat puasa

Ilustrasi mulutSHUTTERSTOCK Ilustrasi mulut
 
Munculnya sariawan saat berpuasa sebenarnya adalah akibat melonjaknya populasi bakteri di dalam mulut. Bakteri berkembang biak dengan pesat lantaran mulut tidak mengasup makanan apapun dalam waktu yang relatif lama.
 
"Saat perut kosong, asam lambung biasanya naik. Pengaruhnya juga bisa dirasakan pada mulut, populasi mikroba dalam mulut meningkat," jelas Abrijanto.
 
 
Mikroba, lanjut dia, lebih menyukai kondisi mulut yang masam. Dengan kondisi seperti itu, mereka dapat berkembangbiak dengan cepat.
 
Ditambah lagi, selagi tidak mengasup makanan dan minuman dalam waktu yang relatif lama, daya tahan tubuh sedikit mengalami penurunan. Lantas bakteri akan lebih mudah memicu peradangan dan timbul lah sariawan.
 
Dalam kondisi normal, di dalam mulut terdapat sekitar 200 macam mikroba. Sehingga ketika seseorang berpuasa dan kurang menjaga kebersihan mulut maka peradangan lebih mudah terjadi.
 
Peradangan pun tidak hanya terjadi pada mulut yang menimbulkan sariawan, tetapi juga pada tenggorokan. Itulah kenapa saat berpuasa, nyeri tenggorokan juga kerap terjadi.
 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+