Spesies Kucing Prasejarah Baru Ditemukan di Spanyol

KOMPAS.com - Para ilmuwan telah menemukan spesies kucing prasejarah baru yang hidup di Spanyol modern sekitar 15,5 juta tahun yang lalu.

Temuan ini memberikan lebih banyak pencerahan tentang keanekaragaman kucing selama periode tersebut.

Spesies kucing yang diberi nama Magerifelis peignei, termasuk dalam subkelompok kucing kecil dengan perilaku predator yang mirip dengan lynx Iberia.

Mereka akan mencekik mangsa berukuran sedang setelah mengigitnya di tenggorakan.

Identifikasi kucing

Seperti dikutip dari Independent, Jumat (26/1/2024) spesies baru ini diidentifikasi berdasarkan sisa-sisa fosil yang digali pada tahun 2007 di situs Príncipe Pío-2 dekat Kota Madrid di Spanyol.

Para peneliti menemukan sisa-sisa sebagian tulang rahang serta seluruh gigi, kecuali gigi seri kucing prasejarah yang masih terpelihara dengan baik.

"Spesimen ini terawetkan dengan sangat baik dengan hampir semua struktur gigi dan mandibula, kecuali gigi seri. Sehingga merupakan salah satu fosil kucing purba paling lengkap yang diketahui hingga saat ini," tulis peneliti dalam studi mereka yang dipublikasikan di Journal of Vertebrate Paleontology.

Kucing berukuran sedang ini hidup di era Miosen Tengah sekitar 15,5 juta tahun yang lalu dan mungkin memiliki gigitan yang kuat saat berburu.

“Karakter-karakter ini menunjukkan bahwa kucing Príncipe Pío-2 mungkin memangsa mangsa yang relatif lebih besar dibandingkan kucing-kucing lain yang masih ada dan berukuran serupa,” tulis para peneliti.

Para ilmuwan juga mengamati bahwa beberapa ciri khusus kucing prasejarah
dibandingkan dengan kucing lain pada masanya adalah gigi geraham kedua bawah (m2) yang lebih kecil, dan gigi taring bawah yang relatif lebih kecil.

Temuan terbaru ini tersebut pun meningkatkan pemahaman tentang keanekaragaman dan evolusi kucing selama periode prasejarah Eropa.