Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fosil Berusia 1,75 Miliar Tahun Bantu Jelaskan Fotosintesis Berevolusi

KOMPAS.com - Bukti tertua fotosintesis telah diidentifikasi di dalam kumpulan mikrofosil berumur 1,75 miliar tahun.

Penemuan ini merupakan bukti tertua hingga saat ini dan memberikan petunjuk tentang bagaimana fotosintesis berevolusi.

Emmanuelle Javaux dari Universitas Liège di Belgia dan rekan-rekannya menganalisis fosil yang dikumpulkan dari bebatuan di tiga lokasi.

Situs tertua adalah Formasi McDermott yang berusia sekitar 1,75 miliar tahun di Australia, dan dua lainnya adalah Formasi Grassy Bay di Kanada dan formasi Bllc6 di Republik Demokratik Kongo.

Dari bebatuan itu, peneliti mengekstraksi fosil cyanobacteria, yang menghasilkan energi melalui fotosintesis.

"Mereka sangat kecil, kurang dari satu milimeter, jadi Anda tidak bisa melihatnya dengan mata," kata Javaux.

Ia bersama rekannya kemudian menempatkan fosil dalam resin dan mengirisnya menjadi bagian setebal 60 hingga 70 nanometer menggunakan pisau bermata berlian.

Selanjutnya mereka menganalisis struktur internalnya dengan mikroskop elektron.

Mengutip New Scientist, Jumat (5/1/2024) peneliti menemukan bahwa cyanobacteria dari Australia dan Kanada mengandung tilakoid, atau kantung yang terikat membran tempat fotosintesis terjadi.

"Ini adalah fosil tilakoid tertua yang kita ketahui saat ini. Sebelumnya fosil tilakoid tertua berumur sekitar 550 juta tahun," papar Javaux.

Temuan ini penting karena tidak semua cyanobacteria memiliki tilakoid, dan tidak jelas kapan struktur ini, yang membuat fotosintesis lebih efisien pertama kali berevolusi.

Terlebih lagi, selama ini cyanobacteria dipercaya telah mendorong akumulasi oksigen di atmosfer Bumi.

Melansir Phys, temuan ini pun akhirnya menunjukkan bahwa fotosintesis telah berevolusi sebelum 1,75 miliar tahun yang lalu.

Namun masih ada satu pertanyaan yang belum terpecahkan, yaitu kapan tepatnya fotosintesis berevolusi. Apakah sebelum atau sesudah Peristiwa Oksidasi Besar.

Analisis lain perlu dilakukan untuk mengetahuinya.

Studi dipublikasikan di jurnal Nature.

https://www.kompas.com/sains/read/2024/01/09/080000323/fosil-berusia-1-75-miliar-tahun-bantu-jelaskan-fotosintesis-berevolusi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke