Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengonsumsi Wasabi Tingkatkan Daya Ingat, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Wasabi merupakan rempah khas Jepang yang sering kali menjadi pendamping sushi telah lama dikenal karena kepedasannya yang unik.

Namun, di balik sensasi pedas tersebut terdapat potensi manfaat kesehatan yang mengejutkan.

Baru-baru ini sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients telah mengungkap bahwa wasabi dapat meningkatkan daya ingat jangka pendek dan jangka panjang.

Bagaimana wasabi bisa tingkatkan daya ingat?

Senyawa 6-MSITC dalam wasabi memiliki sifat antioksidan

Dilansir dari earth.com, Kamis (7/12/2023), menurut Rui Nouchi, seorang peneliti utama dari Universitas Tohoku mengungkapkan bahwa wasabi dapat meningkatkan daya ingat.

Senyawa aktif utama dalam wasabi 6-MSITC memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang langka di dunia tumbuhan, sebagaimana dicatat oleh Nouchi.

Studi melibatkan 72 peserta berusia 60-80 tahun dengan setengahnya mengonsumsi ekstrak wasabi 100 miligram dan sisanya plasebo selama tiga bulan.

Setelah tiga bulan, hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam memori kerja dan memori episodik pada kelompok wasabi.

Peningkatan ini diukur melalui penilaian standar terhadap keterampilan bahasa, konsentrasi, dan kemampuan melakukan tugas-tugas sederhana.

Subyek yang menerima pengobatan wasabi menunjukkan peningkatan rata-rata skor memori episodik sebesar 18 persen dengan skor rata-rata keseluruhan 14 persen lebih tinggi dibandingkan kelompok plasebo.

Peneliti menduga bahwa senyawa 6-MSITC dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif di hipokampus sehingga meningkatkan plastisitas saraf.

Rui Nouchi, seorang spesialis pencegahan demensia, memilih wasabi sebagai opsi pengobatan yang berkelanjutan, terutama bagi orang lanjut usia.

Mengenal lebih dekat dengan wasabi

Dilansir dari Britannica, Kamis (7/12/2023), wasabi merupakan tanaman dari keluarga sawi yang berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Sakhalin, Rusia.

Tanaman ini tumbuh lambat dengan tinggi sekitar 20–60 cm. Daunnya besar, melingkar, dan bertumpu pada tangkai panjang.

Wasabi tumbuh liar di sepanjang aliran sungai, budidaya sulit karena memerlukan kondisi sejuk, lembab, dan teduh.

Rimpang wasabi memerlukan waktu tiga tahun untuk mencapai kematangan dan tumbuh, terutama di prefektur Shizuoka di Jepang.

Ada beberapa metode budidaya yang dikaitkan dengan kualitas rimpang.

Wasabi juga dibudidayakan di Tiongkok, Korea, Taiwan, Selandia Baru, dan Amerika Serikat, meski dalam skala kecil.

Rasa pedas dan unik wasabi berasal dari senyawa isothiocyanates.

Pasta wasabi biasanya disajikan dengan sushi dan sashimi. Meskipun tersedia dalam bentuk bubuk atau tabung, wasabi asli berwarna hijau, sedangkan versi Barat sering kali ditambahi pewarna hijau.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/12/13/140000223/mengonsumsi-wasabi-tingkatkan-daya-ingat-kok-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke