Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Sianida di Film "Ice Cold" yang Belakangan Ini Ramai?

KOMPAS.com - Kasus kopi sianida kembali ramai diperbincangkan publik, seusai film dokumentar berjudul Ice Cold ditayangkan di saluran televisi berbayar, Netflix.

Film Ice Cold menyingkap lagi kasus kopi sianida Jessica Kumala Wongso, yang menjadi tersangka dalam pembunuhan Mirna Salihin pada 2016.

Racun sianida disebut dicampurkan dalam minuman es kopi Vietnam yang diminum Mirna, dan membuatnya tewas keracunan.

Lantas, sebenarnya apa itu sianida dan kapan racun ini ditemukan?

Dikutip dari Medical News Today, Rabu (11/10/2023), sianida merupakan senyawa kimia yang terdiri dari ikatan karbon-nitrogen (C-N).

Tak hanya itu, sianida adalah bahan kimia yang mematikan dan bekerja dengan cepat yang dikenal banyak orang sebagai racun.

Sianida dapat berwujud gas tak berwarna, di antaranya sianogen klorida (CNCI) atau hidrogen sianida (HCN), serta dapat juga berwujud kristal, seperti kalium sianida (KCN) atau natrium sianida (NaCN).

Sejarah sianida dan penggunaannya

Mengulik sejarah dan penemuan sianida, pertama kali bahan kimia beracun ini digunakan sebagai senjata kimia selama Perang Dunia I. Di masa itu, racun mematikan ini digunakan oleh para ditaktor dan teroris.

Sianida merupakan zat yang bekerja dengan cepat dan secara umum dikenal sebagai racun.

Hidrogen sianida, dilansir dari jurnal National Center for Biotechnology Informartion (NCBI) National Library of Medicine (NLM), pertama kali diisolasi dari pewarna biru Prusia tahun 1786.

Siania juga tidak hanya terdapat dalam bahan kimia buatan, tetapi juga dapat ditemukan di beberapa makanan.

Sekitar tahun 1900, sianida untuk pertama kalinya diekstraksi dari kacang almond. Bahkan, selain kacang almond, sianida juga dapat dilepaskan kacang lima.

Penggunaan sianida di lingkungan industri

Di masa lalu, sianida dijadikan senjata kimia. Sebagai racun mematikan, selama Perang Dunia II, tentara Nazi menggunakan sianida sebagai agen genosida di kamar gas.

Akan tetapi, umumnya saat ini sianida banyak digunakan di kalangan industri dan manufaktur.

Sianida sering digunakan dalam pembuatan insektisida, larutan fotografi, dan pembersih perhiasan.

Menurut Toxic Exposure Surveillance System, terdapat sedikitnya 3.165 paparan sianida pada manusia dari tahun 1993 hingga 2002, sebanyak 2,5 persen di antaranya berakibat fatal.

Kendati demikian, kasus kematian akibat keracunan sianida cukup jarang terjadi.

Penting untuk diketahui, paparan racun sianida yang tinggi dapat mengakibatkan keracunan, bahkan dengan api sebagai sumber paparan yang paling umum.

Sekitar 35 persen dari semua korban kebakaran dapat memiliki kadar racun sianida yang sangat beracun dalam darah mereka.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/10/11/160100823/apa-itu-sianida-di-film-ice-cold-yang-belakangan-ini-ramai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke