5 Makanan Sehat yang Menguatkan Fungsi Paru-paru

KOMPAS.com - Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat polusi yang tinggi. Merujuk laporan World Air Quality (IQAir) tahun 2022, Indonesia berada di peringkat pertama dalam daftar negara dengan polusi tertinggi se-Asia Tenggara.

Polusi udara bisa sangat merusak kesehatan karena mengandung bahan-bahan kimia atau partikel berbahaya di udara.

Untuk mencegah dampak buruk akibat polusi udara, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menjaga pola makan agar tetap sehat dan bergizi seimbang.

Penelitian menunjukkan bahwa modifikasi gaya hidup, termasuk mengikuti pola makan padat nutrisi, dapat membantu melindungi paru-paru dan bahkan mengurangi kerusakan paru-paru.

Makanan yang baik untuk paru-paru

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa makanan yang menyehatkan paru-paru.

1. Apel

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan apel secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru.

Misalnya, studi menunjukkan bahwa konsumsi apel dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru yang lebih lambat pada mantan perokok.

Selain itu, mengonsumsi lima buah apel atau lebih per minggu dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih baik dan penurunan risiko terkena penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Konsumsi apel juga dikaitkan dengan penurunan risiko asma dan kanker paru-paru. Hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya konsentrasi antioksidan dalam apel, termasuk flavonoid dan vitamin C.

2. Labu

Labu yang berwarna cerah mengandung berbagai senyawa tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan paru-paru.

Labu sangat kaya akan karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin, yang semuanya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.

Studi menunjukkan, memiliki kadar karotenoid tinggi dalam darahdikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih baik baik pada kelompok yang lebih tua maupun yang lebih muda.

Orang yang merokok dapat memperoleh manfaat yang signifikan dari mengonsumsi lebih banyak makanan kaya karotenoid seperti labu.

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa perokok mungkin memiliki konsentrasi antioksidan karotenoid 25% lebih rendah dibandingkan bukan perokok sehingga dapat membahayakan kesehatan paru-paru.

3. Kunyit

Kunyit sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan karena efek antioksidan dan anti-inflamasinya yang kuat.

Kurkumin, komponen aktif utama dalam kunyit, berpotensi sangat bermanfaat untuk mendukung fungsi paru-paru.

Sebuah penelitian pada 2.478 orang menemukan, asupan kurkumin dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru-paru.

Ditambah lagi, fungsi paru-paru perokok dengan asupan kurkumin yang tinggi lebih baik dibandingkan perokok yang memiliki asupan kurkumin rendah.

4. Tomat

Tomat dan produk olahan tomat merupakan salah satu sumber makanan yang sangat kaya akan likopen, yakni antioksidan karotenoid yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan paru-paru.

Mengonsumsi produk olahan tomat terbukti mengurangi peradangan saluran napas pada penderita asma dan meningkatkan fungsi paru-paru pada penderita PPOK.

Sebuah studi tahun 2019 pada 105 penderita asma menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak tomat dikaitkan dengan rendahnya prevalensi asma yang tidak terkontrol.

Ditambah lagi, asupan tomat juga dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru yang lebih lambat pada mantan perokok.

5. Kol ungu

Kol ungu merupakan sumber antosianin yang sangat baik. Asupan antosianin telah dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih baik.

Terlebih lagi, kol kaya akan serat. Studi menunjukkan, orang yang mengonsumsi lebih banyak serat memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik dibandingkan orang yang mengonsumsi serat dalam jumlah sedikit.