Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Plant-Based Diet?

KOMPAS.com - Salah satu kunci menjaga kesehatan secara keseluruhan adalah mengatur pola makan agar tetap bergizi seimbang.

Plant-based diet atau pola makan nabati merupakan salah satu pola makan yang diklaim dapat meningkatkan kesehatan.

Tak hanya itu, studi menunjukkan bahwa pola makan plant-based efektif dalam mendorong penurunan berat badan yang sehat.

Apa itu plant-based diet?

Melansir BBC Good Food, plant-based diet adalah pola makan apa yang berfokus pada makanan yang berasal dari sumber nabati, yang dapat mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan makanan pengganti daging seperti produk kedelai.

Orang yang mengikuti plant-based diet dan mengonsumsi berbagai macam buah, sayur, dan makanan nabati lainnya cenderung lebih mudah mendapat asupan serat, vitamin, serta mineral penting.

Namun, perlu dicatat bahwa mengadopsi plant-based diet tidak berarti "sehat" secara otomatis, terutama jika masih sering mengonsumsi makanan olahan dan kemasan.

Apakah plant-based diet menghindari makanan hewani?

Meskipun banyak yang menganggap plant-based diet sebagai vegetarian atau vegan, sebenarnya, pola makan ini tidak harus mengonsumsi makanan nabati saja.

Plant-based diet tidak perlu sepenuhnya menghindari makanan hewani seperti daging, unggas, ikan, telur, dan produk susu, namun secara proporsional, lebih banyak mengonsumsi makanan nabati.

Contoh dari plant-based diet yang populer dan banyak dipraktikkan di antaranya adalah diet Mediterania dan diet Nordik.

Karakteristik plant-based diet

Sudah jelas bahwa plant-based diet ditandai dengan tingginya asupan makanan nabati. Namun, komposisi pasti dari plant-based diet yang sehat dan seimbang bisa berbeda-beda.

Dilansir dari British Nutrition Foundation, berikut adalah beberapa karakteristik plant-based diet yang sehat dan bergizi:

Melihat karakteristik tersebut, saat beralih ke plant-based diet, makanan yang dikonsumsi setiap hari harus memprioritaskan makanan nabati.

Jika makanan hewani dikonsumsi, sebaiknya dimakan dalam jumlah yang lebih sedikit, dengan tetap memperhatikan kualitas makanan tersebut.

Makanan seperti susu, telur, unggas, daging, dan makanan laut harus dikonsumsi lebih sebagai pelengkap makanan nabati, bukan sebagai menu utama.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/09/08/210000623/apa-itu-plant-based-diet-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke