Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Keringat Meninggalkan Noda Kuning pada Baju?

KOMPAS.com - Pernahkah Anda memperhatikan ada noda berwarna kuning yang menganggu dipakaian setelah berkeringat?

Ini tentu fenomena yang aneh, mengingat keringat itu tidak berwarna.

Sebelum membahas lebih lanjut mengapa hal tersebut bisa terjadi mari cari tahu terlebih dahulu apa itu keringat.

Dikutip dari Science ABC, Selasa (11/7/2023) keringat adalah salah satu cara tubuh untuk mendinginkan diri.

Ada dua jenis keringat yang diproduksi oleh kelenjar keringat yang berbeda, di antaranya sebagai berikut.

  1. Kelenjar ekrin, ditemukan di seluruh tubuh dan itu menghasilkan keringat yang sebagian besar terbuat dari air.
  2. Kelenjar apokrin, kelenjar ini terutama ditemukan di daerah ketiak dan selangkangan. Itu menghasilkan keringat yang mengandung tetesan lemak, amonia, dan protein.

Kedua jenis keringat tersebut saat dikeluarkan tidak berbau dan tidak berwarna.

Jadi mengapa keringat yang tidak berwarna itu bisa meninggalkan noda kuning pada baju?

Noda kuning karena keringat di baju

Jawabannya terletak pada zat tertentu yang ada pada keringat.

Garam, urea, dan amonia dalam keringat dicerna oleh bakteri atau jamur yang hidup di kulit.

Bakteri kemudian memetabolisme senyawa ini dalam keringat dan melepaskan molekul baru, beberapa di antaranya berwarna kekuningan.

Selain itu, deodoran dan antiperspiran juga dapat bereaksi dengan molekul dalam keringat dalam membentuk warna kuning.

Banyak deodoran mengandung alumunium yang dapat bereaksi dengan protein dalam keringat dan pada akhirnya menyebabkan noda kuning.

Kain tertentu seperti poliester dan nilon dapat memerangkap keringat dan bakteri di kulit. Akibatnya, itu dapat menyebabkan noda kuning pula pada pakaian.

Noda kuning tersebut biasanya umum dijumpai di area di mana keringat cenderung menumpuk seperti ketiak.

Kondisi medis dari keringat menjadi kuning

Namun ada pula beberapa kondisi medis yang menyebabkan keringat menjadi kuning. Kondisi itu antara lain chromhidrosis.

Orang dengan chromhidrosis memiliki keringat kuning, hijau, biru, cokelat atau terkadang hitam.

Hal tersebut lantaran pengendapan pigmen yang disebut lipofuscin di kelenjar keringat mereka. Ini terutama memengaruhi wajah dan ketiak.

Lalu, pseudochromhidrosis yang menyebabkan warna keringat tidak biasa setelah bersentuhan dengan bahan kimia, pewarna, atau bakteri.

Terakhir adalah hematohidrosis. Dalam kondisi ini, keringat seseorang mengandung darah.

Jika seseorang mengalami salah satu kondisi medis tersebut, seseorang harus segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan.

Cara mengatasi keringat kuning

Cara terbaik untuk mencegah noda kuning pada pakaian adalah dengan membersihkan diri secara teratur.

Coba juga untuk mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan seperti katun yang dapat membantu menghilangkan keringat di kulit.

Selain itu, gunakan deodoran bebas alumunium untuk mencegah noda keringat kuning pada pakaian.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/07/11/170000823/mengapa-keringat-meninggalkan-noda-kuning-pada-baju-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke