Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perilaku Manipulatif: Pengertian, Tanda-tanda, dan Penyebab

KOMPAS.com - Manipulasi mengacu pada strategi dan perilaku yang digunakan seseorang untuk mendapatkan kekuasaan atau pengaruh atas orang lain. 

Cara ini sering kali mencakup upaya untuk merusak kesejahteraan emosional dan mental orang lain.

Orang yang manipulatif mungkin terlibat dalam perilaku berbahaya dari waktu ke waktu. Dampaknya bisa sangat menghancurkan, membuat seseorang merasa bingung, terasing, atau bahkan depresi

Apa itu perilaku manipulatif?

Dilansir dari Verywell Health, perilaku manipulatif mencakup tindakan yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan pengaruh atau kendali atas orang lain. Perilaku manipulatif mungkin termasuk:

  • Berbohong
  • Menyangkal
  • Perilaku pasif-agresif
  • Gaslighting
  • Silent treatment 
  • Mengkritik
  • Menyalahkan

Membuat seseorang keluar dari zona nyamannya untuk memberi keuntungan bagi dirinya sendiri

Orang yang manipulatif mungkin mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan keinginan atau kebutuhan mereka secara tepat dan sehat.

Tanda-tanda orang yang manipulatif

Perilaku manipulatif tidak selalu mudah dikenali. Faktanya, terkadang, perilaku tersebut tidak kentara karena mungkin orang yang manipulatif tampak bermaksud baik. 

Dilansir dari PsychCentral, beberapa tanda orang manipulatif mungkin termasuk:

Kenapa seseorang berperilaku manipulatif?

Menurut Verywell Mind, secara umum, seseorang memanipulasi orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, untuk melindungi ego mereka, dan untuk menghindari tanggung jawab atas konsekuensi dari tindakan mereka.

Orang yang manipulatif mungkin merasa perlu untuk menghukum, mengontrol, atau mendominasi orang lain. 

Mereka mungkin mencari belas kasihan, perhatian, atau memiliki motif egois lainnya. Mereka mungkin juga mencoba mengubah atau melemahkan orang lain dalam upaya memenuhi kebutuhan mereka sendiri. 

Orang yang memiliki masalah keterikatan dan orang yang memiliki tingkat kecemasan tinggi lebih cenderung melakukan manipulasi emosional.

Dalam beberapa kasus, perilaku manipulatif dikaitkan dengan gejala kondisi kesehatan mental seperti gangguan kepribadian narsistik (NPD).

https://www.kompas.com/sains/read/2023/06/05/141126923/perilaku-manipulatif-pengertian-tanda-tanda-dan-penyebab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke