Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Warna Rambut Manusia Ditentukan oleh Genetik?

KOMPAS.com - Manusia memiliki warna rambut kepala yang beragam, mulai dari pirang, coklat, merah, hingga hitam.

Lantas, apa yang menentukan warna rambut seseorang? Apakah faktor genetik berperan penting?

Pigmen dan warna rambut

Dilansir dari Medline Plus, warna rambut ditentukan oleh jumlah pigmen, yang disebut melanin, pada rambut. 

Misalnya, kelimpahan satu jenis melanin, yang disebut eumelanin, memberi seseorang rambut berwarna hitam atau coklat.

Sementara itu, kelimpahan pigmen pheomelanin memberi seseorang rambut berwarna merah.

Jenis dan jumlah melanin pada rambut ditentukan oleh banyak gen, meskipun sedikit yang diketahui tentang sebagian besar gen tersebut. 

Gen warna rambut yang paling banyak dipelajari pada manusia adah MC1R. Gen ini memberikan instruksi untuk membuat protein yang disebut reseptor melanokortin 1, yang terlibat dalam jalur yang menghasilkan melanin. 

Reseptor melanokortin 1 mengontrol jenis melanin yang diproduksi oleh melanosit. Ketika reseptor diaktifkan, ia memicu serangkaian reaksi kimia di dalam melanosit yang merangsang sel-sel ini untuk membuat eumelanin. 

Jika reseptor tidak diaktifkan, melanosit membuat pigmen pheomelanin, bukan eumelanin.

Banyak gen lain yang juga membantu mengatur proses ini. Kebanyakan orang memiliki dua salinan MC1R yang berfungsi, yang masing-masing diwariskan dari setiap orang tua.

Beberapa orang memiliki variasi satu salinan gen MC1R di setiap sel yang menyebabkan gen tersebut dinonaktifkan. 

Jenis perubahan genetik ini digambarkan sebagai kehilangan fungsi. Untuk orang-orang tersebut, produksi eumelanin lebih rendah, sedangkan produksi pheomelanin lebih tinggi sehingga mereka memiliki rambut pirang stroberi, pirang, atau merah. 

Banyak gen selain MC1R berperan dalam menentukan corak warna rambut dengan mengontrol kadar eumelanin dan pheomelanin.

Beberapa gen tersebut antara lain ASIP, DTNBP1, GPR143, HPS3, KITLG, MLPH, MYO5A, MYO7A, OCA2, SLC45A2, SLC24A5, TYRP1, TYR, ERCC6, GNAS, HERC2, IRF4, OBSCN, SLC24A4, TPCN2, dan MITF. 

Beberapa gen ini terkait dengan transkripsi gen (yang merupakan langkah pertama dalam produksi protein), perbaikan DNA, pengangkutan zat (seperti kalsium) melintasi membran sel, atau struktur folikel rambut.

Beberapa dari gen ini juga berkontribusi pada warna mata serta kulit, tetapi peran pastinya dalam menentukan warna rambut tidak diketahui.

Rambut dan penuaan 

Secara sederhana, rambut beruban ketika folikel rambut berhenti memproduksi melanin, khususnya eumelanin dan pheomelanin. 

Dilansir dari Sciencing, kita dilahirkan dengan jumlah sel pigmen yang terbatas di folikel.

Jumlah pastinya ditentukan secara genetis. Seiring bertambahnya usia, produksi pigmen berkurang dan kemudian berhenti, yang menghasilkan rambut beruban.

Pola makan yang buruk, merokok, dan penyakit tertentu dapat mempercepat proses kehilangan pigmen dan mengakibatkan uban prematur.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/04/29/180000423/benarkah-warna-rambut-manusia-ditentukan-oleh-genetik-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke