Mengapa Makan Sahur Penting Sebelum Melaksanakan Puasa Ramadhan?

KOMPAS.com - Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam di dunia dan salah satu ibadah wajibnya adalah berpuasa, yang diawali dengan sahur sebelum fajar, hingga waktu berbuka puasa di saat Matahari terbenam.

Selama lebih kurang 12 jam, umat Islam tidak akan makan atau minum sepanjang hari hingga waktu berbuka puasa tiba.

Hanya ada dua kesempatan makan yang selama ibadah Ramadhan ini dilakukan, yakni saat sahur menjelang fajar atau sebelum matahari terbit dan waktu terbenam Matahari.

Sepanjang hari tentunya tubuh akan lemas dan tidak bertenaga. Oleh karenanya, mengapa sangat penting bagi umat Islam untuk makan sahur, salah satunya agar kuat menjalani puasa tanpa makan dan minum hingga waktu maghrib.

Kuncinya menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah tidak melewatkan makan sahur. Makan makanan yang tepat merupakan hal yang sangat penting dalam membantu tubuh tetap bertenaga.

Jadi, jenis makanan seperti apa yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur sebelum berpuasa?

Dilansir dari Aljazeera, Jumat (24/3/2023), saat sarapan, biasanya orang akan memilih makan roti panggang yang tinggi karbohidrat, atau mengonsumsi sereal manis.

Akan tetapi, kedua jenis makanan tersebut tidak disarankan untuk dikonsumsi saat sahur sebelum puasa.

Sebab, makanan tersebut hanya akan menyebabkan peningkatan glukosa dalam darah, diikuti dengan penurunan gula saat gula mulai dipecah. Ini lah yang kemudian menyebabkan otak merasa ingin makan lebih banyak makanan dari yang dibutuhkan.

Oleh karena itu, makan sahur yang direkomendasikan adalah makanan yang kaya serat dan protein, agar tubuh tetap bertenaga dan keinginan makan lebih banyak dapat dicegah.

Makanan kaya serat untuk sahur

Serat merupakan senyawa yang dapat membantu pencernaan lebih lambat dalam mencerna makanan dan membuat Anda merasa kenyang.

Sumber serat untuk melengkapi menu sahur Anda dapat diperoleh dari makanan-makanan berikut.

• Kacang
• Kacang polong
• Buncis
• Jamur
• Alpukat
• Sayuran

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa makanan-makanan kaya serat ini dapat membantu tubuh menahan rasa lapar. Makan sahur yang kaya serat bisa membantu membuat Anda merasa kenyang lebih lama, meski menjalani puasa sepanjang hari.

Makanan tinggi protein saat sahur

Komponen makanan lainnya yang penting dalam menu sahur Anda adalah protein. Sama halnya dengan serat, makanan yang mengandung protein tinggi dapat membantu Anda merasa kenyang.

Berikut beberapa makanan tinggi protein yang bisa disantap saat sahur sebelum berpuasa esok hari.

• Daging tanpa lemak
• Ikan
• Ayam panggang
• Telur rebus

Studi menunjukkan bahwa makanan yang kaya protein akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi hormon lapar dibandingkan dengan menu sarapan yang tinggi gula atau tinggi karbohidrat.

Makan sahur dengan karbohidrat

Karbohidrat mungkin bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin, tetapi senyawa ini juga komponen utama dari sebagian besar makanan.

Namun, jika kadar insulin meningkat, maka ini dapat meningkatkan rasa lapar saat Anda sedang menjalani puasa Ramadhan.

Kendati demikian, karbohidrat tidak sepenuhnya harus dihindari. Sebab, studi menunjukkan, makan berkarbohidrat setelah serat dan protein Anda, dapat mengurangi lonjakan glukosa dan insulin dalam darah Anda.

Serat akan melapisi usus dan bersama protein melindunginya. Makanan kemudian akan dicerna lebih lambat di dalam usus, sehingga akan lebih sedikit glukosa dari ssia makanan yang diserap.

Ini pun akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengekang rasa ingin makan dan menjaga keseimbangan hormon dengan lebih baik selama Anda menjalani puasa Ramadhan sehari penuh.

Kesimpulannya, cara menikmati makan sahur terbaik adalah dengan mengonsumsi serat lebih dulu, diikuti protein dan lemak, selanjutnya karbohidrat seperti roti bakar.