Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Terlalu Banyak Makan Pisang?

KOMPAS.com - Pisang adalah buah yang sangat sehat dan padat nutrisi. Selain itu, pisang juga cukup mengenyangkan.

Pisang sangat baik untuk dikonsumsi, tetapi terlalu banyak mengonsumsi makanan tertentu, termasuk pisang, bisa menyebabkan efek buruk bagi kesehatan.

Efek terlalu banyak makan pisang

Pisang biasanya tidak dianggap sebagai makanan berkalori tinggi. Namun, jika kebiasaan makan pisang menyebabkan kita mendapat lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh, hal itu bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.

Selain itu, dilansir dari Healthline, lebih dari 90 persen kalori dalam buah pisang berasal dari karbohidrat.

Dalam pisang mentah, sumber utama karbohidrat berasal dari pati. Saat pisang matang, pati berubah menjadi gula. 

Jadi, pada saat pisang cukup matang untuk dimakan, sebagian besar kalori mungkin berasal dari gula.

Konsumsi karbohidrat berlebihan, tanpa menyeimbangkannya dengan protein dan lemak sehat, dapat membuat kontrol gula darah lebih sulit bagi orang yang memiliki masalah gula darah, seperti diabetes atau pradiabetes.

Selain itu, makan terlalu banyak pisang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, terutama jika kita tidak memberi ruang untuk makanan lain yang mengandung nutrisi yang tidak terkandung dalam pisang, seperti protein, lemak, kalsium, vitamin D, dan zat besi.

Jika dikonsumsi dalam jumlah cukup, buah pisang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah 5 manfaat buah pisang menurut sains.

1. Pisang dapat mendukung kesehatan pencernaan

Serat makanan telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk pencernaan yang lebih baik. 

Satu buah pisang ukuran sedang menyediakan sekitar 3 gram serat. Pati resisten, jenis serat yang ditemukan pada pisang mentah, adalah prebiotik. 

Prebiotik melalui pencernaan dan berakhir di usus besar, di mana mereka menjadi makanan bagi bakteri menguntungkan di usus.

Terlebih lagi, pektin, serat yang ditemukan pada pisang matang dan mentah, dapat membantu mencegah sembelit dan melunakkan tinja.

2. Pisang dapat membantu penurunan berat badan

Tidak ada penelitian yang secara langsung menguji efek pisang terhadap penurunan berat badan. Namun, buah yang satu ini memang memiliki beberapa kandungan yang bisa membuatnya menjadi makanan yang ramah untuk diet 

Pertama, pisang memiliki kalori yang relatif sedikit. Pisang rata-rata memiliki lebih dari 100 kalori, namun bergizi dan mengenyangkan.

Selain itu, makan lebih banyak serat dari sayuran dan buah-buahan telah berulang kali dikaitkan dengan penurunan berat badan.

3. Pisang dapat mendukung kesehatan jantung

Kalium adalah mineral yang penting untuk kesehatan jantung, terutama dalam mengontrol tekanan darah. 

Pisang adalah sumber potasium yang baik, dengan pisang berukuran sedang (126 gram) menyediakan 10% dari DV.

Makanan yang kaya akan kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah.  Terlebih lagi, menurut penelitian, orang yang makan banyak potasium memiliki risiko penyakit jantung hingga 27% lebih rendah

4. Pisang dapat meningkatkan kesehatan ginjal

Kalium sangat penting untuk fungsi ginjal yang sehat dan pengaturan tekanan darah.

Sebagai sumber makanan potasium yang baik, pisang bisa sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal.

Satu studi yang melibatkan lebih dari 5.000 orang dengan penyakit ginjal kronis tahap awal telah menghubungkan kalium dengan tekanan darah rendah dan perkembangan penyakit ginjal yang lebih lambat.

5. Pisang dapat meningkatkan sensitivitas insulin saat mentah

Resistensi insulin merupakan faktor risiko yang signifikan untuk beberapa penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2.

Beberapa penelitian mengungkapkan, mengonsumsi pati resisten secara teratur, misalnya dengan makan pisang mentah, dapat meningkatkan sensitivitas insulin. 

Ini bisa membuat tubuh lebih responsif terhadap hormon pengatur gula darah ini.

Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk menganalisis bagaimana pati resisten dalam pisang dapat mempengaruhi sensitivitas insulin.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/03/16/170000023/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-terlalu-banyak-makan-pisang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke