Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Tidak Makan Seharian?

KOMPAS.com - Tubuh kita membutuhkan asupan makanan untuk mendapatkan pasokan energi.

Makanan yang kita konsumsi juga sangat memengaruhi kondisi kesehatan tubuh. 

Melihat perannya bagi tubuh, makanan menjadi sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Namun, apa yang terjadi jika kita tidak makan seharian? Apakah hal tersebut dapat membahayakan tubuh?

Efek tidak makan seharian

Sebelum membahas lebih lanjut, perlu diketahui bahwa tidak makan dalam hal ini berarti tetap mengonsumsi air bebas kalori seperti air mineral.

Dilansir dari Healthline, tubuh akan memasuki periode 24 jam sebelum tubuh menyadari bahwa kita sedang berpuasa.

Selama delapan jam pertama, tubuh kita akan terus mencerna asupan makanan terakhirnya.

Tubuh akan menggunakan glukosa yang disimpan sebagai energi dan terus berfungsi seolah-olah tubuh akan mendapatkan makan lagi.

Setelah delapan jam tanpa makan, tubuh kita akan mulai menggunakan lemak yang tersimpan untuk energi. 

Tubuh akan terus menggunakan lemak yang tersimpan untuk menghasilkan energi sepanjang sisa puasa 24 jam.

Tidak makan lebih lama dari 24 jam dapat menyebabkan tubuh mulai mengubah protein yang disimpan menjadi energi.

Tidak makan selama 24 jam mungkin bisa membantu menurunkan berat badan yang tidak sehat, tetapi ini juga memiliki risiko tersendiri.

Sering berpuasa selama 24 jam sekaligus dapat menyebabkan efek samping dan meningkatkan risiko komplikasi tertentu.

Selalu konsultasikan dengan dokter jika ingin menjalani metode diet tertentu.