Biomassa: Pengertian, Manfaat, dan Kelebihannya

KOMPAS.com - Biomassa adalah sumber energi terbarukan yang berasal dari organisme yang ada di Bumi. 

Tumbuhan, hewan, bahkan manusia bisa menjadi sumber energi biomassa. 

Biomassa dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik berupa produk maupun buangan. 

Contoh biomassa yang umum digunakan adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian, limbah hutan, tinja, dan kotoran ternak. 

Dilansir dari LIPI, biomassa yang digunakan sebagai sumber energi (bahan bakar) di Indonesia pada umumnya, memiliki nilai ekonomis rendah, atau merupakan limbah yang telah diambil produk primernya.

Manfaat biomassa

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah manfaat biomassa:

1. Bahan pangan

2. Pakan ternak

3. Pembuatan minyak nabati

4. Pembuatan bahan bangunan 

5. Bahan bakar atau sumber energi

Biomassa yang umum digunakan sebagai bahan bakar adalah biomassa yang nilai ekonomisnya rendah atau merupakan limbah setelah diambil produk primernya.

Kelebihan biomassa

Sumber energi biomassa memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui (renewable) sehingga dapat menyediakan sumber energi secara berkesinambungan (suistainable).

Di Indonesia, biomassa telah menjadi sumber energi yang sangat penting dengan berbagai pemanfaatannya.

Pemanfaatan limbah

Potensi biomassa di Indonesia yang dapat digunakan sebagai sumber energi jumlahnya sangat melimpah. 

Potensi besar biomassa yang ada untuk energi saat ini adalah limbah hasil perkebunan seperti kelapa sawit, kelapa dan tebu, serta limbah hasil hutan, seperti limbah gergajian dan limbah produksi kayu. 

Limbah yang berasal dari hewan maupun tumbuhan memiliki potensi untuk dikembangkan.

Misalnya, tanaman pangan dan perkebunan menghasilkan limbah yang cukup besar, yang dapat digunakan untuk kebutuhan lain, seperti bahan bakar nabati.

Adapun pemanfaatan limbah sebagai bahan bakar nabati memiliki tiga keuntungan, yakni:

1. Peningkatan efisiensi energi secara keseluruhan karena terdapat kandungan energi yang terdapat pada limbah cukup besar.

2. Penghematan biaya karena membuang limbah bisa lebih mahal dari pada memanfaatkannya.

3. Mengurangi kebutuhan akan tempat penimbunan sampah.