Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anak Batuk Berdahak, Apakah Perlu Minum Obat?

Meski seringkali tak berbahaya, batuk berdahak juga dapat menandakan kondisi Kesehatan akut, seperti infeksi saluran pernapasan atas atau bawah, atau bahkan gejala penyakit paru-paru kronis -penyakit paru obstruktif kronik.

Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah – Pondok Indah, dr. William Jayadi Iskandar, Sp.A mengatakan, kondisi batuk berdahak pada anak perlu dibantu dengan banyak minum air, serta menghindari zat iritatif seperti asap rokok, debu, polutan udara, dan minum obat jika diperlukan.

“Pada prinsipnya, batuk dibagi menjadi batuk produktif atau berdahak, dan batuk non-produktif atau batuk kering. Keduanya memiliki mekanisme yang berbeda, sehingga pengobatannya pun berbeda,” jelas dr William.

“Anak perlu dibawa ke dokter jika batuk membandel atau terdapat tanda bahaya, seperti demam tinggi atau sesak,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dikatakan dr William, nantinya dokter akan mencari penyebab atau penyakit dasar yang menyebabkan batuk dan mengobati penyakit dasarnya, tidak sekadar memberi obat batuk.

Selain itu, jangan lupa biasakan si kecil menerapkan etika batuk, yakni menggunakan masker, menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk, dan rutin mencuci tangan dengan sabun.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/22/180300323/anak-batuk-berdahak-apakah-perlu-minum-obat-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke