5 Cara Menurunkan Berat Badan secara Cepat Menurut Sains

KOMPAS.com - Ada banyak suplemen dan metode diet yang mengeklaim dapat menurunkan berat badan dengan cepat, tetapi sebagian besar tidak memiliki bukti ilmiah. 

Meski demikian, ada beberapa cara menurunkan berat badan yang didukung oleh ilmu pengetahuan.

Cara ini termasuk berolahraga, mengontrol kalori, puasa intermiten, hingga mengurangi jumlah karbohidrat dalam makanan.

Cara menurunkan berat badan dengan cepat menurut sains

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah 5 cara menurunkan berat badan dengan cepat menurut sains:

1. Makan dengan penuh perhatian

Makan dengan penuh perhatian adalah praktik di mana seseorang fokus saat mereka makan. 

Praktik ini memungkinkan seseorang untuk menikmati makanan yang mereka makan selagi memelihara berat badan yang sehat.

Karena kebanyakan orang menjalani kehidupan yang sibuk, mereka cenderung makan dengan cepat dalam perjalanan, di meja kerja, atau sambil menonton TV.

Akibatnya, banyak orang yang tidak menyadari makanan yang mereka makan.

Teknik ini termasuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang yang akan mengenyangkan selama berjam-jam.

2. Makan protein untuk sarapan

Protein dapat mengatur hormon nafsu makan untuk membantu mempertahankan rasa kenyang.

Riset pada orang dewasa muda menunjukkan bahwa efek hormonal dari makan sarapan berprotein tinggi dapat berlangsung selama beberapa jam.

Pilihan yang baik untuk sarapan berprotein tinggi termasuk telur, gandum, bubur quinoa, sarden, dan puding biji chia.

3. Mengurangi gula dan karbohidrat olahan

Makanan yang tinggi gula tambahan memiliki hubungan yang pasti dengan kegemukan.

Sementara itu, karbohidrat olahan adalah makanan olahan berat yang tidak lagi mengandung serat dan nutrisi lainnya, seperti nasi putih, roti, dan pasta.

Karbohidrat olahan ini cepat dicerna dan diubah menjadi glukosa dengan cepat.

Kelebihan glukosa memasuki darah dan memicu hormon insulin, yang meningkatkan penyimpanan lemak di jaringan adiposa sehingga berkontribusi pada penambahan berat badan.

Jika memungkinkan, makanan olahan dan makanan manis sebaiknya diganti dengan pilihan yang lebih sehat.

4. Makan banyak serat

Serat makanan menggambarkan karbohidrat nabati yang tidak mungkin dicerna di usus kecil, tidak seperti gula dan pati. 

Mengonsumsi banyak serat dalam makanan dapat meningkatkan rasa kenyang, yang berpotensi menyebabkan penurunan berat badan.

Makanan kaya serat meliputi sereal sarapan gandum utuh, pasta gandum utuh, roti gandum utuh, oat, barley, buah, sayur-sayuran, buncis, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

5. Tidur nyenyak

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa tidur kurang dari 5-6 jam per malam dikaitkan dengan peningkatan berat badan.

Penelitian mengatakan bahwa tidur yang tidak cukup atau berkualitas buruk memperlambat proses tubuh mengubah kalori menjadi energi, yang disebut metabolisme. 

Ketika metabolisme kurang efektif, tubuh dapat menyimpan energi yang tidak terpakai sebagai lemak.

Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan produksi insulin dan kortisol, yang juga mendorong penyimpanan lemak.

Durasi seseorang tidur juga dapat memengaruhi pengaturan hormon pengatur nafsu makan leptin dan ghrelin.