Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Kucing Suka Memijat? Berikut Penjelasannya

KOMPAS.com - Kucing adalah hewan lucu yang memiliki tingkah laku unik, dan menggemaskan. Hewan peliharaan ini bisa berlari, melompat, bahkan berguling-guling ketika sedang bermain.

Perilaku unik kucing yang lainnya adalah kucing sering kali menekan atau memijat permukaan lembut. Bantalan yang berada di bawah kakinya, akan didorong ke permukaan lembut menyerupai kegiatan memijat atau menguleni adonan.

Para pencinta kucing mungkin pernah merasakan bagian tubuh seperti kaki atau tangan yang dipijat peliharaannya. Sebenarnya, kenapa kucing suka memijat pemiliknya?

Untuk menjawab hal tersebut, serba-serbi hewan membahas mengenai alasan kucing suka memijat.

Seperti dilansir dari laman Purina, Selasa (12/4/2022) ada sejumlah alasan mengapa kucing meremas selimut atau permukaan lembut lainnya.

Hewan berkumis itu memijat untuk menunjukkan bahwa dirinya merasa senang. Ketika mereka memijat di pangkuan pemiliknya, artinya kucing menunjukkan rasa cintanya.

Maka, salah satu cara kucing menunjukkan kasih sayang ialah dengan meremas-remas dan memijat pemiliknya.

Perilaku unik kucing dengan memijat pemiliknya dapat membantu kucing lebih terikat dengan manusia dan perilaku tersebut menjadi tanda kucing menyayangi kita.

Jika Anda pernah melihat anak kucing yang baru lahir, mereka kerap menekan-nekan perut induknya untuk merangsang ASI.

Uniknya, hampir semua kucing melakukan hal yang sama, terlepas dari kapan dia disapih oleh induknya.

Kemudian, gerakan yang menyerupai memijat ini digunakan kucing sebagai bentuk kenyamanan dan perasaan rileks. Mereka mencoba berkomunikasi dengan pemiliknya melalui bahasa tubuhnya.

Adapun beberapa penyebab lain yang membuat kucing memijat tubuh manusia di antaranya:

1. Mengurangi stres

Dilansir dari Web MD, Jumat (17/12/2021) ketika merasa cemas, kucing juga kerap melakukan gerakan memijat untuk mencari kenyamanan.

Sebab, saat kucing memijat dengan melakukan gerakan menekan permukaan yang lembut dapat membantu perasaan lebih tenang, serta mengurangi stres yang dialami.

2. Mencari tempat untuk tidur

Selanjutnya, kucing akan menandai areanya untuk bisa tidur saat siang hari. Mereka melakukan gerakan memijat, menjilat, bahkan buang air kecil di area yang menjadi tempat kesukaannya.

Kebiasaan tersebut meninggalkan aroma khas yang dapat dicium oleh kucing atau hewan lainnya.

Pada kucing liar, menekan rumput atau tanah dilakukan untuk membuatnya lebih nyaman.

3. Melakukan peregangan

Kucing dewasa akan menghabiskan waktunya untuk tidur siang, dan mereka mungkin perlu meregangkan tubuh ketika bangun.

Menekan-nekan kakinya merupakan cara untuk meregangkan tubuh karena tidur dalam waktu yang lama. Kebiasaan ini juga membantu kucing agar siap untuk kembali beristirahat.

Cara menghentikan kebiasaan kucing memijat

Di sisi lain, kebiasaan kucing memijat bisa merusak benda-benda yang disentuhnya bahkan melukai kulit.

Oleh karena itu, apabila perilaku kucing memijat terasa menganggu, ada sejumlah cara untuk menghentikannya, antara lain:

https://www.kompas.com/sains/read/2022/04/13/193000023/kenapa-kucing-suka-memijat-berikut-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke