KOMPAS.com - Berpuasa tetap harus memperhatikan kesehatan kulit. Berkurangnya cairan dapat mempengaruhi kulit sehingga dapat terlihat bersisik, pecah-pecah, kering, dan gatal.
Selain itu, bisa terjadi bibir pecah-pecah yang mengakibatkan gatal hingga luka yang nyeri. Perilaku menjilat bibir dapat memperburuk kondisi ini.
“Kegiatan menjilat bibir yang bertujuan membasahi bibir malah akan memperburuk kondisi kekeringan bibir hingga dapat menyebabkan eksim pada bibir,” ujar Spesialis Kulit dan Kelamin Bamed, dr. Aninda Marina, SpDV seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (2/4/2022).
Ia menambahkan, berkurangnya cairan dan kurangnya tidur dapat menyebabkan tampilan kulit menjadi kusam, tidak cerah, gelap, dan sayu.
“Selain itu, buka puasa dengan makanan manis ataupun makanan berminyak yang berlebihan dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Apalagi dengan kurangnya tidur yang akan mengganggu ritme sikardian normal sehingga mempermudah pertumbuhan jerawat,” paparnya.
Tips menjaga kesehatan kulit saat puasa
Aninda menjabarkan sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit tetap prima saat puasa, sebagai berikut:
1. Cairan cukup
Memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih sedikitnya 1,5 liter dalam 24 jam atau 30 ml/kgbb/24 jam saat buka puasa maupun sahur.
“Hindari konsumsi kopi dan soda, karena minuman tersebut dapat menghambat nutrisi dan mengganggu kelembapan kulit yang memicu kulit kering,” kata dia.
Rehidrasi sangat penting, kebutuhan cairan harus selalu terpenuhi untuk kulit yang sehat.
2. Pelembap
Dianjurkan untuk menggunakan pelembap yang mengandung hyaluronic acid atau gliserin secara rutin dua kali sehari setelah mandi agar dapat mempertahankan kulit dari kekeringan.
“Berikan juga pelembap bibir yang mengandung petroleum jelly tanpa pewangi agar mencegah bibir kering dan mencegah luka,” tutur Aninda.
3. Makanan
Hindari konsumsi makanan manis yang berlebihan saat berbuka puasa karena dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Kurangi konsumsi gula berlebih pada minuman maupun makanan.
Pola makan tepat dapat memberikan perlindungan kulit saat puasa.
“Pilihlah makanan yang tepat dengan gizi seimbang. Pastikan mengonsumsi karbohidrat kompleks rendah gula, protein, sayur dan buah-buahan yang kaya vitamin A, B, dan C dalam makanan buka puasa dan sahut,” tutur Aninda.
Vitamin bermanfaat untuk regenerasi kulit sehingga kulit selalu sehat. Saat puasa, nutrisi tubuh berkurang dan sebaiknya rutin menambahkan suplementasi vitamin D, yang dapat mencegah kekambuhan penyakit kulit seperti eksim dan memperbaiki imunitas saat berpuasa.
4. Tabir surya
Jangan lupa menggunakan tabir surya yang berfungsi untuk mencegah sinar UVA dan UVB yang dapat merusak sel kulit dan penuaan.
Dalam memilih sunscreen, pastikan mengandung SPF minimal 30 dengan minimal PA++.
“Gunakan dua buku jari untuk wajah, re-applu setiap 4 jam atau setelah terkena air,” ujarnya.
5. Perawatan kulit
Perawatan kulit yang dapat dilakukan saat puasa antara lain:
“Jangan pernah lupakan pelembap, sunscreen, dan pembersih wajah. Banyak perawatan kulit yang dapat dilakukan dalam keadaan puasa,” pungkas dia.
https://www.kompas.com/sains/read/2022/04/02/160000523/tips-menjaga-kesehatan-kulit-saat-puasa-dari-makanan-hingga-perawatan