Litophone, Alat Musik Tertua Di Dunia yang Terbuat dari Batu

KOMPAS.com - Tahukah kamu alat musik pertama di dunia? Berdasarkan penemuan arkeolog, alat musik yang sudah dimainkan sejak zaman dahulu kala adalah litophone atau litofon. Kamu pasti tidak menyangka, alat musik ini terbuat dari batu.

Alat musik itu bernama litofon

Litofon adalah alat musik yang berasal dari zaman prasejarah. Artefak ini ditemukan di Afrika, Amerika Selatan, Inggris, Hawaii, Islandia, dan India. Luasnya penemuan artefak ini membuat para ahli meyakini bahwa litofon bukan hanya sejarah suatu budaya, melainkan sejarah universal manusia.

Dilansir dari Open Culture, bentuk dan suara litofon mengingatkan kita dengan alat musik tradisional dari Jawa, yaitu gamelan. Konsep yang digunakan litofon dan gamelan adalah sama-sama menyusun alat musik ini dalam berbagai ukuran, mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil.

Perbedaan keduanya adalah bahan yang digunakan. Gamelan menggunakan campuran logam perunggu, besi, dan logam kainnya. Sementara litofon hanya menggunakan batu.

Batu yang digunakan untuk membuat litofon beragam, antara lain granit, koral yang terfosilisasi, kayu yang sudah membatu, dan berbagai macam batuan lainnya yang bisa mengeluarkan melodi ketika dipukul.

Penggunaan lain litofon

Dilansir dari Gizmodo, para peneliti menduga litofon bukan digunakan sebagai alat musik untuk hiburan sebagaimana alat musik modern. Mereka menduga liltofon digunakan sebagai alat komunikasi untuk mengirimkan pesan.

Konsep komunikasi yang dibangun adalah sama seperti kita mengirimkan pesan dengan lonceng. Orang di zaman prasejarah menggunakan untuk berkomunikasi dengan orang di wilayah lainnya, seperti tanda peringatan ke desa sebelah.

Bahkan, ahli menemukan litofon yang masih digunakan hingga tahun 1700-an. Alat ini ditemukan di sebuah gereja di Maenclochog, Wales. Alat tersebut digunakan sebagai lonceng gereja dan menambah keyakinan peneliti sebelumnya bahwa litofon digunakan untuk berkomunikasi.