KOMPAS.com - Darah memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh, salah satunya adalah mengangkut atau mendistribusikan oksigen.
Jumlah darah dalam tubuh manusia umumnya setara dengan 7 persen dari berat badan.
Jumlah rata-rata darah dalam tubuh merupakan perkiraan karena dapat bergantung pada berat badan, jenis kelamin, dan bahkan tempat tinggal.
Berapa jumlah darah dalam tubuh manusia?
Dilansir dari Healthline, berikut adalah jumlah darah dalam tubuh manusia berdasarkan usia:
Sebagaimana yang telah disebutkan, jumlah darah dalam tubuh manusia bisa berbeda berdasarkan tempat tinggal.
Misalnya, orang yang tinggal di dataran tinggi memiliki lebih banyak darah karena di tempat yang tinggi tidak terdapat banyak oksigen.
Berapa banyak darah yang bisa hilang?
Jika seseorang kehilangan terlalu banyak darah, otak tidak bisa mendapatkan cukup oksigen.
Orang yang mengalami cedera dan trauma besar, seperti kecelakaan mobil, dapat kehilangan darah dalam jumlah banyak dengan sangat cepat.
Kehilangan jumlah darah yang berlebihan dikenal sebagai syok hemoragik.
Dokter mengelompokkan syok hemoragik menjadi empat kelas berdasarkan jumlah darah yang hilang.
Pada syok hemoragik kelas IV, jumlah kehilangan darah bisa berakibat fatal.
Tekanan darah dan detak jantung akan tetap mendekati normal saat kehilangan hingga 30 persen darah atau hingga 1.500 mL darah (0,4 galon).
Setelah kehilangan jumlah darah ini, seseorang akan mengalami gejala berikut:
Jika kehilangan lebih dari 40 persen darah, seseorang bisa meninggal dunia.
40 persen ini adalah sekitar 2.000 mL atau 0,53 galon darah pada kebanyakan orang dewasa.
https://www.kompas.com/sains/read/2022/03/16/113200623/berapa-banyak-jumlah-darah-dalam-tubuh-manusia-