Studi Ungkap Anjing Dapat Mengenali Pemiliknya dari Suara, Bagaimana Bisa?

KOMPAS.com - Anjing adalah salah satu hewan cerdas yang banyak dipelihara oleh manusia. Selain bisa diajak bermain, ternyata anjing memiliki kemampuan dalam membedakan suara pemiliknya dengan orang lain.

Hal tersebut ditemukan pada studi yang baru-baru ini dilakukan.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Animal Cognition pada Kamis (10/2/2022), peneliti menemukan bahwa hewan seperti anjing dapat mengenali suara manusia, meski tanpa melihat atau mencium aroma mereka.

Para peneliti menjelaskan anjing dapat mengenali pemiliknya hanya dengan mendengar suaranya saja.

Seperti dilansir dari Independent, Rabu (16/2/2022) para peneliti dari Eotvos Lorand University (ELTE) di Hungaria mengikutsertakan 28 pasang pemilik beserta anjingnya, untuk bermain petak umpet di laboratorium.

Untuk menguji anjing dapat mengenali suara pemiliknya, peneliti kemudian memberikan serangkaian tes pada anjing. 

Anjing harus menemukan pemiliknya yang telah bersembunyi di salah satu area yang telah ditentukan.

Sementara ada satu orang asing yang juga bersembunyi, dengan posisi berseberangan.

Dua orang itu berbicara banyak hal, dan anjing mendengarkan suara-suara tersebut.

Selama uji coba berlangsung, peneliti juga memutarkan rekaman suara pemilik anjing dengan 14 suara orang asing yang berbeda-beda.

Ada suara yang hampir mirip dengan pemilik anjing, namun ada pula yang berbeda.

Hasilnya, sebanyak 82 persen anjing berhasil menemukan pemilik yang bersembunyi. Temuan ini, kata peneliti, menunjukkan bahwa anjing dapat mengenali suara manusia secara signifikan.

Peneliti menilai tingkat keberhasilan anjing dalam membedakan suara asli pemiliknya sangat akurat, bahkan hewan ini tidak dipengaruhi oleh indra penciuman, maupun suara lainnya.

“Ini adalah demonstrasi pertama anjing dapat membedakan suara pemiliknya dari yang lain," ujar rekan penulis studi, Andics Attila.

"Studi (anjing dapat mengenali suara manusia) ini juga menunjukkan bahwa anjing menggunakan beberapa dari sifat suara yang sama seperti yang dilakukan manusia untuk mengenali siapa yang berbicara," sambung dia.

Dijelaskan penulis utama studi, Anna Gabor, umumnya manusia memiliki tiga sifat suara, di antaranya nada lebih tinggi atau lebih rendah, kebisingan, dan timbre atau warna suara untuk membedakan satu suara dengan yang lainnya.

Menurutnya, anjing juga memiliki kemampuan yang sama dalam membedakan suara. 

"Anjing dapat menggunakan sifat suara yang sama atau yang berbeda. Jika terdapat dua suara berbeda dalam satu kondisi, bagi anjing keputusan yang diambil akan lebih mudah,” jelas Gabor.