Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Pesawat Gagal Mendarat di Bali Putar Balik ke Jakarta akibat Cuaca Ekstrem

KOMPAS.com - Video viral keributan penumpang di sebuah pesawat udara tujuan Jakarta-Bali. Pesawat gagal mendarat ke Bali karena cuaca ekstrem dan harus putar balik ke Jakarta, Senin (6/12/2021).

Dari postingan video yang diunggah oleh akun tiktok/mikhayla itu dijelaskan pesawat kembali ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta "Return to Base" dikarenakan cuaca buruk di Bandara Ngurah Rai Bali memulai aksi keributan penumpang dalam kabin.

"Ribut di pesawat. lah emang cuacanya jelek mau gimana coba. Petugas udarakan cuman menjalankan tugas sesuai aturan, gw mah yang penting selamat, meskipun kerjaan berantakan anggap aja bukan rezeki," tulis akun @princess_mikhayla-kyle dalam videonya itu.

Sebelumnya dalam aplikasi flightradar24 diketahui pesawat Super Air Jet No IU 754 berputar-putar di atas perairan Pulau Bali sampai akhirnya melakukan aksi Return to Base atau kembali ke pusat keberangkatan.

Ternyata pengalaman di pesawat udara tujuan Jakarta-Bali yang terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem hari ini tidak hanya dialami oleh penumpang pesawat yang ditumpangi akun tiktok/Mikhayla saja, melainkan juga dialami oleh Dokter Spesialis Kecantikan dr Richard Lee MARS PhD.

Dalam video yang berbeda tentang cuaca buruk yang membuat penerbangan terganggu di sekitar Bandara Ngurah Rai, Bali, sehingga menyebabkan pesawat gagal landing atau mendarat juga diunggah oleh Richard dalam akun tiktoknya @drrichardlee.

Sepanjang penerbangan penumpang di pesawat yang ia tumpangi dari Jakarta ke Bali itu banyak yang berteriak dan menangis.

Ketika mendarat pun, salah satu temannya di dalam video itu pun bercerita dengan hebohnya, terutama mengenai perasaan mereka yang khawatir saat petir terjadi ketika pesawat mereka masih terbang di udara.

"Banyak penerbangan cancel, puter balik ke Jakarta. Tapi saya mendarat dengan selamat di Bali," tulisnya.

Dalam video tersebut Richard juga mengatakan bahwa itu adalah penerbangan paling mengerikan yang pernah dialaminya, dengan 4 kali periode seolah pesawat mau jatuh seperti roller coaster.

Sementara itu, Corporate Communication Super Air Jet, Carolina Lestari juga membenarkan adanya pesawat Super Air Jet harus melakukan Return to Base (RTB) karena cuaca buruk, yang kemudian menyebabkan pesawat harus putar balik kembali ke Jakarta karena gagal mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali. 

"Flight IU 754 rute CGK (Bandara Soekarno-Hatta)- DPS (Bandara Ngurah Rai) harus return ke CGK dikarenakan weather," kata Carolina dikutip dari Tribunnews, Senin (6/12/2021).

Ia memastikan kembali, kondisi cuaca jadi alasan pesawat harus kembali, karena cuaca buruk membuat pandangan pilot pesawat menjadi terbatas.

"Tidak ada faktor lain, hanya memang karena bad weather mengakibatkan visibility terbatas," jelasnya.

Cuaca di Bali saat pesawat gagal mendarat

Berdasarkan keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa kondisi cuaca umum harian di wilayah Bali saat ini memang berpotensi terjadi hujan intensitas ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah provinsi tersebut pada siang hingga malam hari.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Agus Wahyu Raharjo SP mengatakan, suhu udara di Bali berkisar antara 22-31 derajat Celsius, dengan kelembapan udara berkisar antara 70-97 persen.

"Angin umumnya bertiup dari arah barat Daya-Barat dengan kecepatan berkisar antara 6-32 km per jam," jelasnya.

Sementara itu, gelombang laut di Perairan Utara Bali berkisar antara 0.5-2 meter, di Perairan Selatan bali berkisar antara 1,0-3,5 meter, di Selat Bali antara 0.5-3 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 0.75- 3 meter.

Dengan kondisi itu, Agus mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuara ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat atau petir.

"Waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat di sebagain besar wilayah Bali," ujarnya.

Sebelumnya, beredar video viral yang menunjukkan keributan penumpang pesawat Super Air Jet No IU 754 rute Jakarta-Bali yang gagal mendarat karena cuaca ekstrem. Alhasil, pesawat putar balik atau Retur to Base, kembali ke Jakarta setelah berputar-putar di atas langit Bali karena tak bisa mendarat. 

https://www.kompas.com/sains/read/2021/12/06/164200023/video-viral-pesawat-gagal-mendarat-di-bali-putar-balik-ke-jakarta-akibat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke