Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Astronom Temukan Planet Ekstrasurya Baru, Mengorbit Hanya 16 Jam

KOMPAS.com - Para astronom menemukan planet ekstrasurya baru yang dapat mengorbit dengan jangka waktu tersingkat, hanya 16 jam saja. 

Hingga saat ini, orbit planet tersebut dinilai yang terpendek dari semua raksasa gas yang diketahui. 

Planet itu masuk dalam kategori 'Jupiter panas', yaitu planet yang berada sangat dekat dengan bintang induknya dan memiliki suhu di atas 1926 derajat Celcius.

Sejauh ini, para astronom telah mengidentifikasi lebih dari 400 Jupiter panas. Kendati demikian, mereka mengatakan bahwa tidak ada yang serupa dengan penemuan planet yang dinamai TOI-2109b ini. TOI sendiri merupakan singkatan dari TESS Object of Interest.

Penelitian ini dilakukan para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan telah diterbitkan pada 23 November lalu di The Astronomical Journal.

"Seluruh (data) konsisten dengan (penemuan) itu yang merupakan sebuah planet, dan kami menyadari kami memiliki sesuatu yang sangat menarik dan relatif langka," ujar Avi Shporer, seorang ilmuwan dari MIT sekaligus penulis studi seperti dilansir dari Live Science, Selasa (30/11/2021).

Shporer dan timnya membuat laporan penelitian berdasarkan data yang dikumpulkan dari Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA, yang telah mengorbit Bumi sejak April 2018.

TESS dilatih ilmuwan untuk dapat menemukan planet-planet yang mengorbit bintang-bintangnya dengan waktu yang singkat. Sebab, teleskop hanya bisa mengamati satu petak di langit sekitar satu bulan lamanya sebelum akhirnya berpindah.

Sebaliknya, TESS tidak mengamati planet secara langsung tetapi alat ini melihat penurunan ritme kecil di dalam sinar yang menandai sebuah planet.

Menurut para ilmuwan, planet TOI-2109b terletak sekitar 855 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Hercules. Setelah melihat adanya sinyal yang muncul, mereka menggunakan teleskop lain untuk memeriksa bintang bernama TOI-2109.

Gabungan pengamatan tersebut mengonfirmasi bahwa adanya sebuah planet yang mengorbit bintang.

Selain itu, ilmuwan juga dapat mengukur beberapa karakteristik kunci tentang TOI-2109b, misalnya jarak antara planet dengan bintangnya sekitar 2,4 juta kilometer.

Shporer berkata, sejak awal pengamatan yang telah dilakukan terhadap planet Jupiter panas sangatlah unik dan menarik. 

"Bagaimana sebuah planet sebesar Jupiter mencapai orbit yang hanya beberapa hari lamanya? Kita tidak memiliki yang seperti ini di Tata Surya, dan kami melihat ini sebagai kesempatan untuk mempelajarinya dan membantu menjelaskan keberadaan mereka," ungkapnya.


Ukuran dan karakteristik planet

Ukuran planet yang baru ditemukan ini, sekitar lima kali lebih kuat dan sepertiga kali lebih besar dari Jupiter, sedangkan ukuran bintangnya sekitar dua kali besar matahari.

TOI-2109b tampaknya merupakan planet ekstrasurya terpanas kedua dengan suhu saat siang hari mencapai hampir 3.300 derajat Celcius.

"Apakah suhu di sana sangat dingin, atau apakah planet ini entah bagaimana mengambil panas di saat siang dan mentransfernya saat malam? Kami sedang mencoba menjawab pertanyaan ini untuk Jupiter ultra panas ini," lanjut Shporer.

Karakteristik yang paling menarik dari planet TOI-2109b bagi para ilmuwan adalah perubahan orbit, di mana planet ini terlihat bergerak secara perlahan mendekati bintangnya dengan kecepatan tersingkat yang pernah dilihat, antara 10 sampai 750 milidetik per tahun.

Sementara itu, para ilmuwan masih akan menggunakan TESS dan akan memeriksa kembali TOI-2109 pada bulan Mei dan Juni 2022 mendatang.

Mereka berharap pengamatan tersebut dapat memungkinkan mereka untuk mempelajari fenomena pendekatan orbit yang lebih rinci.

"Dalam satu atau dua tahun, jika beruntung kita mungkin dapat mendeteksi bagaimana planet bergerak lebih dekat ke bintangnya," ujar penulis utama studi, sekaligus peneliti dari NASA, Ian Wong.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/12/01/170500023/astronom-temukan-planet-ekstrasurya-baru-mengorbit-hanya-16-jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke