Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rony Dozer Meninggal Dunia Idap Kolesterol Tinggi, Ini Hubungan Kolesterol dan Penyakit Jantung

KOMPAS.com - Komedian Rony Antonius Setiawan atau yang lebih dikenal sebagai Rony Dozer, meninggal dunia. Kendati belum diketahui pasti penyebabnya, Rony sempat mengungkapkan kondisi kolesterol tinggi yang dialaminya kepada sahabatnya.

Kabar meninggalnya Rony Dozer, dibenarkan oleh Rency Milano, sababat sekaligus rekan seprofesinya, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (11/11/2021).

"Iya benar (Rony Dozer meninggal dunia)," ujar Rency melalui telepon.

Kendati demikian, Rency mengaku belum mengetahui penyebab meninggalnya Rony Dozer. Namun, ia sempat berkomunikasi dengan Rony.

"Napas dia sudah kayak begitu (terengah-engah), aku tanya kenapa, katanya kolesterol naik segala macam," ujar Rency.

Meninggalnya Rony Dozer kemudian dikonfirmasi keluarga yang mengatakan bahwa komedian tersebut meninggal karena serangan jantung.

Kolesterol dan penyakit jantung

Lantas, apa hubungan kolesterol dan serangan jantung?

Rony Dozer disebut mengidap kolesterol tinggi. Kolesterol adalah zat yang membantu tubuh membangun sel-sel baru, melindungi saraf dan memproduksi hormon, dan semua kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh dibuat di organ hati, dikutip dari WebMD, Jumat (12/11/2021).

Akan tetapi, kolesterol juga bisa masuk ke tubuh dari makanan, misalnya dari makanan hewani seperti susu, telur dan daging.

Kendati manfaat kolesterol bagi tubuh juga sangat penting, namun kelebihan atau terlalu banyak kolesterol juga dapat memberi faktor risiko penyakit jantung.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung, seperti serangan jantung.

Ketika terlalu banyak kolesterol dalam darah, maka itu akan menumpuk di dinding arteri, sehingga menyebabkan proses yang disebut aterosklerosis, yakni suatu bentuk penyakit jantung.

Arteri menjadi menyempit dan aliran darah ke otot jantung melambat atau tersumbat kolesterol. Akibatnya, darah yang membawa oksigen tidak sampai ke jantung.

Jika darah dan oksigen tidak cukup untuk mencapai jantung, maka Anda mungkin akan mengalami nyeri dada.

Apabila suplai darah ke sebagian jantung benar-benar terputus karena penyumbatan, maka hal ini akan menyebab serangan jantung.

Ada dua bentuk kolesterol yang dikenal banyak orang, yakni Low-density lipoprotein (LDL atau kolesterol jahat) dan high-density lipoprotein (HDL atau kolesterol baik).

Keduanya adalah bentuk-bentuk perjalanan kolesterol dalam darah.

LDL atau kolesterol jahat adalah sumber utama plak yang menyumbat arteri, sedangkan HDL atau kolesterol baik sebenarnya berfungsi untuk membersihkan kolesterol dari darah.

Sedangkan Trigliserida adalah lemak lain dalam aliran darah kita.

Daam penelitian sekarang menunjukkan bahwa kadar trigliserida yang tinggi juga dapat dikaitkan dengan penyakit jantung.

Gejala kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala apapun, sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa kadar kolesterolnya terlalu tinggi.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui berapa angka kolesterol.

Dengan menurunkan kadar kolesterol yang terlalu tinggi, dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan mengurangi kemungkinan serangan jantung atau kematian akibat penyakit jantung, bahkan jika Anda sudah memilikinya.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/11/12/123700823/rony-dozer-meninggal-dunia-idap-kolesterol-tinggi-ini-hubungan-kolesterol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke