Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Osteoporosis Berisiko Dialami Usia Muda, Ini Cara Mencegahnya

KOMPAS.com - Osteoporosis adalah penyakit yang mengakibatkan tulang menjadi rapuh, tipis, dan mudah patah. Kendati banyak dialami orang lanjut usia, namun ternyata osteoporosis juga bisa dialami usia muda.

Biasanya, osteoporosis terjadi karena pertambahan usia, serta dipercepat oleh kondisi khusus seperti kehamilan, maupun cedera.

Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia, dr Suci Sutinah mengatakan dalam market research yang dilakukan Buyer Consumer Health tahun 2020 lalu tentang wanita dan kesehatan tulang menemukan, rata-rata responden mengetahui kalsium dan vitamin D penting bagi kesehatan tulang.

Namun, pengetahuan mereka terkait langkah atau cara untuk meningkatkan kesehatan tulang masih minim.

"Faktanya wanita Indonesia yang usia muda tidak pernah menganggap kalsium penting, dan tidak menganggap kesehatan tulang merupakan sesuatu yang relevan buat mereka. Biasanya menjadi relevan setelah mereka usia menginjak 30 tahun, saat mereka hamil atau menyusui," ungkap dr Suci dalam CDR virtual media briefing 'Prevent Osteoporosis in HER 30’s' pada Selasa, (19/10/2021).

Ia menambahkan bahwa sebanyak 40,6 persen perempuan di Indonesia berusia 20 hingga 29 tahun memiliki massa tulang yang rendah.

Hal ini meningkatkan risiko osteoporosis, dan patah tulang dalam jangka waktu 20 tahun ke depan saat memasuki usia menopause.

Tak hanya lansia dan orang usia muda saja yang berisiko mengalami osteoporosis, beberapa kelompok populasi yang berisiko tinggi terkena osteoporosis juga dapat terjadi pada ibu hamil dan menyusui, lansia, serta pada masa rehabilitasi tulang pasca-cedera.

Cara mencegah osteoporosis

Pada webinar yang sama, spesialis gizi klinik Dr dr Luciana B Sutanto, MS, Sp.GK menuturkan bahwa ada tiga faktor utama yang menyebabkan risiko osteoporosis.

Penyebab osteoporosis di antaranya kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok, serta jarang terpapar sinar matahari. Berikut cara mencegah osteoporosis yang bisa dilakukan.

Sementara itu, penelitian tahun 2010 mengungkapkan bahwa rata-rata asupan kalsium orang Indonesia hanya mencapai 254 mg per hari.

Sedangkan rekomendasi harian yang harusnya dipenuhi sebesar 1000-1200 mg per harinya. Maka pemenuhan kalsium dan vitamin D sangat perlu diperhatikan.

Dr Suci menuturkan bahwa gaya hidup tidak sehat berdampak pada asupan kalsium dan vitamin D yang direkomendasikan.

Misalnya pada orang yang sering berada di dalam rumah dan tidak terkena paparan sinar matahari, orang yang sedikit bergerak, hingga obesitas.

"Semakin muda (usia) kita membiasakan diri dengan memperhatikan kesehatan tulang, semakin kecil kemungkinan kita terkena osteoporosis di kemudian hari," jelas dr Suci.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/20/070200723/osteoporosis-berisiko-dialami-usia-muda-ini-cara-mencegahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke